Medan, Sonora.ID - Dalam menyambut Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Pemko Medan menggelar di 53 titik pasar murah di 21 kecamatan untuk meringankan warga yang kurang mampu.
Pasar murah ini akan berlangsung 9-18 Desember. Dengan menjual delapan jenis bahan kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran.
Delapan jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah yakni beras kualitas medium, gula pasir, tepung terigu, telur, mentega, kacang tanah, minyak goreng, dan sirup.
Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Minyak Goreng di Banjarmasin Bergejolak
“Teman-teman yang ada di kewilayahan agar menginformasikan kepada masyarakat kalau ada pasar murah di 53 titik di Kota Medan dan cantumkan harganya. Dengan demikian masyarakat tahu jika harga bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah jauh lebih murah dari harga di pasar, sehingga mereka terbantu,” kata Bobby Nasution saat pembukaan pasar murah dilakukan secara virtual melalui video conference di Command Centre Balai Kota Medan, Kamis (9/12/2021).
Bobby berharap agar masyarakat bisa merasakan manfaat atas kehadiran pasar murah tersebut.
Bobby juga menghimbau agar pelaksanaan pasar murah yang dilakukan harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
"Jangan sampai ini malah menjadi potensi penyebaran Covid-19. Tetap awasi dan jalankan prokes dengan ketat, jangan terjadi penumpukan dan tolong gunakan masker. Sebab, salah satu kunci menjaga agar kasus penyebaran Covid-19 tetap landai di Kota Medan dengan menggunakan masker,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan Damikrot menjelaskan, maksud dan tujuan digelarnya pasar murah untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan bahan pokok saat menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2021.
Di samping itu juga sebagai upaya untuk mengendalikan tingkat inflasi di Kota Medan.
Baca Juga: Wali Kota Medan: UMK Medan Hanya Naik 1,22 Persen dari Tahun 2021
“Lokasi pelaksanaan pasar murah ada 53 titik yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan. Umumnya, titik-titik lokasi pelaksanaan pasar murah diutamakan di kawasan yang mayoritas penduduknya kurang mampu dan beragama Kristen. Selain itu, lokasi pasar murah umumnya jauh dari pasar tradisional,” jelas Damikrot.
Beliau juga menghimbau kepada masyarakat yang berkunjung. Nantinya harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sudah di terapkan" Ungkapnya.