Banjarbaru, Sonora.ID – Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalsel meminta masyarakat pemilik lahan yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim, mewaspadai aksi-aksi mafia tanah.
Peringatan dini itu sangat beralasan, karena harga tanah di wilayah seperti Kabupaten Tabalong dan Kotabaru akan melambung tinggi, sering ditetapkannya daerah tersebut sebagai kawasan perdagangan dan bisnis.
Kondisi inilah menurut Kakanwil BPN Kalsel, Alen Saputra, yang menjadi celah bagi mafia tanah dalam menjalankan aksi-aksinya.
Baca Juga: Libas Mafia Tanah, Menteri ATR/Kepala BPN: Bentuk Wujudkan Kepastian Hukum
Tanah di wilayah pintu gerbang IKN itu nantinya akan lebih mahal dibanding di wilayah IKN. Ibu Kota hanya untuk pusat pemerintahan, tapi pusat dagang dan bisnis salah satunya di Kalsel,” ujar Alen Saputra, usai penyerahan sertipikat hak atas tanah secara simbolis di Gedung Bina Satria, Banjarbaru, pada Kamis (09/12) sore.
Diakui Alen, mafia tanah saat ini masih beraksi di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya dan kota-kota besar lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan masuk Kalsel, karena Kalsel akan menjadi daerah penyangga IKN baru.
“Saat ini masih di kota besar, tapi takutnya akan masuk kesini, karena Kaltim akan jadi IKN otomatis Kalsel akan jadi gerbangnya,” beber Alen.