Kenali Fenomena Psikologis 'Duck Syndrome': Benarkah Terlihat Bahagia Itu Baik?

10 Desember 2021 14:10 WIB
Penderita duck syndrome terlihat bahagia
Penderita duck syndrome terlihat bahagia ( Dreamstime)

Mengapa menggunakan istilah bebek ketimbang hewan lain?

Terdapat cerita unik dan relevan dengan istilah psikologis ini.

Istilah ini memang berangkat dari realita, salah satunya bebek.

Bebek atau mungkin juga angsa yang biasa kita lihat ketika sedang berenang di kolam selalu terlihat mengapung dengan tenang.

Namun terdapat satu hal yang jarang kita perhatikan karena memang sulit juga untuk dijangkau; yakni kakinya di bawah air yang sibuk mengepak-ngepak untuk mempertahankan keseimbangan tubuhnya di atas air.

Baca Juga: Apa itu Burnout? Ketahui 5 Tahap serta Penjelasannya

Hal ini serupa yang dialami sebagian besar orang, utamanya mereka yang mungkin selalu terlihat senang di media sosial.

Terdapat cerita duka yang sebenarnya disembunyikan namun ia selalu berpura-pura seakan-akan kita semua dapat bahagia tanpa adanya beban pikiran.

Meskipun hal seperti ini bisa mengundang perasaan positif bagi orang-orang di sekelilingnya, ternyata juga bisa menimbulkan hal negatif dalam jangka panjang.

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm