Ada pula yang menyebut nama “kamir” berasal dari nama orang keturunan Arab.
Pembuatan kue kamir ini berasal dari adonan terigu yang dicampur dengan mentega dan telur. Tapi terkadang, bahan-bahan itu bisa dicampur dengan bahan lain seperti pisang atau tape.
Bagi masyarakat kampung Arab Pemalang kue ini bukan sekedar camilan biasa, tapi memiliki simbol kekeluargaan karena kue Kamir Pemalang kerap hadir saat acara hajatan di kampung tersebut, seperti pernikahan atau sunatan.
Baca Juga: Cemilan Opak Ilat Khas Wonosobo, Bercita Rasa Gurih Renyah
Untuk mencari kue yang empuk ini pun mudah, mulai di pinggiran jalan raya Kota Pemalang dan sekitarnya, kedai-kedai kecil bahkan di toko oleh-oleh bisa dijumpai.
Untuk soal harga sangat terjangkau, mulai dari harga Rp 10 ribu, kalian sudah bisa menikmati kelezatan kue legendaris khas Pemalang ini.