“Tergantung, kalau di otak yang tersumbat, maka terjadi gangguannya adalah stroke. Kalau pembuluh darah yang memberi darah ke jantung yang tersumbat, maka terjadi serangan jantung,” sambungnya.
Jadi, penyumbatan karena kolesterol tinggi tersebut bisa terjadi di berbagai lokasi pembuluh darah, sehingga bahayanya juga bisa terjadi di organ manapun.
Selain stroke dan serangan jantung, bisa organ lain juga bisa mengalami gangguan karena adanya penyumbatan tersebut.
Termasuk gagal ginjal pun bisa terjadi karena adanya penyumbatan saluran darah yang memberi asupan darah bagi ginjal.
“Kalau misalnya penyumbatan di pembuluh darah yang memberi darah ke tangan atau kaki, itu biasanya terjadi kesemutan-kesemutan, rasa enggak enak, pegal-pegal,” tambah dr. Santi.
Tetapi, pihaknya menyatakan bahwa sayangnya, penderita kolesterol tinggi cenderung tidak merasakan gejala apapun, maka sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin.
“Sialnya, sebagian besar, hampir seluruh, penderita kolesterol berlebih, tidak merasakan gejala apapun,” tegasnya.
Baca Juga: Apa Itu Kolesterol? Dokter: Tak Seburuk yang Dipikir Orang-orang!