Gara-gara Pandemi, WHO Ungkap Jumlah Warga Dunia yang Jatuh Miskin

13 Desember 2021 11:15 WIB
Pandemi Covid-19, Terus Mencekik Sektor Perekonomian Indonesia
Pandemi Covid-19, Terus Mencekik Sektor Perekonomian Indonesia ( freepict.com)

Sonora.ID - Pembahasan mengenai pandemi Covid-19 memang tidak akan pernah ada habisnya hingga pandemi tersebut benar-benar berakhir dan menjadi sejarah di dunia ini.

Kejadian besar yang menimpa dunia dan terjadi lebih dari 1 tahun ini memang membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan seluruh masyarakat dunia dan dalam semua aspek kehidupan, terlebih aspek ekonomi.

Tak sedikit perusahaan yang harus mengurangi pekerjanya karena tidak mampu untuk membayar gaji mereka, tak sedikit juga yang harus berusaha lebih keras untuk membiayai kehidupannya dan keluarganya.

Bahkan, dikutip dari Kompas.com, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan Bank Indonesia menebutkan angka atau jumlah warga dunia yang jatuh miskin akibat dari kondisi pandemi Covid-19 ini.

Pihaknya menyebtukan, lebih dari setengah miliar atau lebih dari 500 juta warga dunia terdorong ke jurang kemiskinan ekstrem secara global.

Hal ini terjadi bukan hanya karena dampak langsung perekonomian, tetapi juga karena mereka membayar sendiri layanan kesehatan selama pandemi.

Ini bukan pertama kalinya terjadi, pandemi memang mengganggu layanan kesehatan secara dunia dan menjadi pemicu krisis ekonomi terburuk sejak tahun 1990-an, sehingga warga dunia semakin sulit untuk mebayar perawatan kesehatan.

Baca Juga: Belum Ada Data Pasti Varian Omicorn Lebih Bahaya dibanding Delta

Hal yang sama disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menyebtukan bahwa pemerintah harus mempercepat upaya untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tanpa takut dengan biayanya.

“Dapat mengakses layanan kesehatan tanpa takut akan konsekuensi finansial,” tegasnya.

Pihaknya dengan tegas menyampaikan bahwa setiap orang di dunia berhak untuk mendapat akses ke layanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa kesulitan dengan keuangan mereka.

Senada dengan hal itu, Direktur Global untuk Kesehatan, Nutrisi, dan Populasi Bank Dunia, Juan Pablo Uribe juga berharap pemerintah dunia meningkatkan anggaran kesehatan, khususnya selama pandemi berlangsung.

Dengan demikian, keuangan atau finansial masyarakat lebih fokus untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari mereka, sedangkan tanggungan kesehatan akan menjadi lebih ringan.

Baca Juga: WHO Beri Pernyataan Mutasi Corona B.1.1.529 Omicorn Mengkhawatirkan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm