Mitos Hari Natal yang kesepuluh, Yesus adalah anak tunggal
Mitos Hari Natal yang berkembang selanjutnya ialah Yesus anak tunggal. Meskipun Yesus adalah satu-satunya anak yang dimiliki Maria sebagai hasil pekerjaan langsung Roh Kudus, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa Maria dan Yusuf tidak memiliki anak lagi secara alami.
Faktanya, Alkitab membuat beberapa referensi tentang saudara-saudara Yesus yang menunjukkan bahwa ia dibesarkan dalam lingkungan saudara kandung.
Mitos Hari Natal yang kesebelas, lagu Jingle Bells adalah lagu Natal
Mitos Hari Natal yang selanjutnya, yaitu lagu Jingle Bells adalah lagu Natal. Lagu ini menjadi lagu Natal yang paling terkenal yang pernah ada.
Padahal, sebenarnya lagu Jingle Bells bukanlah lagu Natal. Lagu ini ditulis untuk perayaan Thanksgiving di Amerika.
Komposer Amerika James Lord Pierpont menulis lagu itu pada tahun 1850-an untuk kelas sekolah Minggunya.
Awalnya lagu Jingle Bells berjudul One Horse Open Sleigh. Akhirnya, liriknya diubah agar sesuai dengan Hari Natal.
Mitos Hari Natal yang kedua belas, gambar modern Santa Claus ditemukan oleh Coca-Cola
Mitos Hari Natal yang berikutnya, pada tahun 1931 Coca-Cola menugaskan seniman Haddon Sundblom untuk membuat gambar Sinterklas minum dari sebotol Coke.
Penggambaran Sundblom tentang Sinterklas menjadi sangat populer, tetapi tidak akurat untuk mengatakan bahwa Sundblom menemukan citra modern Sinterklas pertama kali.
Kemudian, pada awal abad ke-20, Santa sudah biasa digambarkan sebagai pria gemuk, periang, berjas merah dengan janggut panjang.
Selain itu, kartu ucapan yang ditarik oleh Louis Prang pada tahun 1885 menunjukkan seorang Sinterklas yang secara praktis identik dengan yang kita kenal sekarang.