Sonora.ID - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang ada di dunia. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing.
Ciri khas ini datang dari budaya yang melatar belakangi daerah dan menghasilkan beberapa produk, salah satunya adalah olahraga tradisional.
Olahraga tradisional yang terdapat di berbagai macam daerah Indonesia ini masih sering dilakukan dan dilestarikan, bahkan hingga dijadikan ajang di PON XX Papua 2021 loh!
Terdapat 4 olahraga tradisional Indonesia yang unik dan penuh aksi.
Penasaran? Simak langsung penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: 5 Mitos yang Dipercaya Masih Menghantui Gadis Indonesia, Kamu Percaya?
1. Pacu Jalur, Riau
Salah satu olahraga tradisional yang masih sering dilakukan dan dilestarikan hingga hari ini adalah Pacu Jalur.
Olahraga dayung ini berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau dan "jalur" atau perahunya dibuat dari kayu gelondongan.
Pada awalnya, Pacu Jalur hanya dilakukan untuk memeriahkan hari-hari besar Islam. Tetapi, seiring berjalannya waktu, Pacu Jalur pun menjadi olahraga yang dilakukan setiap 23-26 Agustus.
Pacu Jalur juga dijadikan sebagai olahraga yang dilombakan pada PON XX Papua 2021.
Baca Juga: 8 Tradisi Unik Tahun Baru di Berbagai Negara, Ada yang Pecahkan Piring
2. Peresean, Nusa Tenggara Barat
Olahraga tradisional yang cukup menegangkan karena membuat pelakunya beraksi adalah Peresean.
Peresean berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan sempat dipakai sebagai syarat bagi masyarakat setempat untuk menjadi bagian prajurit Kerajaan Mataram.
Pada pelaksanaannya, dua orang yang melakukan Peresean (Pepadu) akan diberikan penjalin (rotan) dan perisai yang terbuat dari kulit kerbau serta memiliki tekstur keras (ende).
Alunan musik dari gong, kendang, rincik, simbal, dan alat musik tradisional lainnya pun akan turut menjadi background ketika Peresean berlangsung.
Selama Peresean berlangsung, terdapat pakembar (wasit) yang akan mengawasi dua pepadu bertarung dengan penjalin dan endenya masing-masing.
Baca Juga: Masih Diyakini, Ini Mitos, Fakta dan Tradisi Menstruasi di Indonesia
3. Pencak Silat, Sumatera Barat dan Jawa Barat
Masyarakat Indonesia pasti sudah mengetahui bahwa Pencak Silat adalah salah satu olahraga tradisional yang paling sering dilakukan.
Pencak Silat berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, dan Cimande, Jawa Barat, yang pada akhirnya menyebar ke seluruh bagian Indonesia.
Olahraga tradisional ini bahkan sudah ditetapkan sebagai warisan budaya nonbeda oleh UNESCO pada tanggal 19 Desember 2021.
Pencak Silat sudah eksis sejak abad ke-7 di Indonesia dan hal ini dibuktikan dengan adanya relief gerakan olahraga tradisional tersebut di pahatan Candi Borobudur.
Tidak heran, Pencak Silat yang jadi kebanggaan Indonesia pun dijadikan sebagai cabang olahraga di PON XX Papua 2021.
Baca Juga: Tradisi Melukat, Upacara Pembersih Jiwa dan Dipercaya Datangkan Jodoh
4. Zawo-Zawo, Sumatera Utara
Zawo-zawo atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia umum sebagai lompat batu adalah olahraga tradisional dari Nias, Sumatera Utara.
Pada awalnya, lompat batu bukan sebuah olahraga, melainkan cara penduduk Nias untuk menyerang desa lawannya ketika sering terjadi perang di zaman dahulu.
Tetapi sekarang, lompat batu ini dijadikan oleh laki-laki Nias sebagai pembuktian bahwa dirinya sudah dewasa dan fisiknya matang.
Jika berhasil melampaui batu setinggi 2 meter tersebut, maka laki-laki Nias akan dianggap sudah siap menikah dan dewasa.
Baca Juga: 8 Tradisi Unik Tahun Baru di Berbagai Negara, Ada yang Pecahkan Piring