Efek utama dari kerusakan nephron akibat hipertensi ini akan membuat racun-racun sisa metabolisme pun menumpuk di seluruh bagian tubuh.
Bukan hanya membuat pembuluh darah menebal, kaku, dan merusak nephron, hipertensi juga bisa membuat pembuluh darah di daerah ginjal pecah.
Hipertensi juga akan menimbulkan komplikasi Penyakit Ginjal Kronik.
Oleh karena itu, seseorang harus sigap dalam mengetahui hipertensi karena penyakit ini sering kali tidak menimbulkan gejala.
Salah satu cara terbaik untuk bisa mengontrol hipertensi adalah melalui pemeriksaan darah rutin.
Dengan adanya pemeriksan darah rutin ini, seseorang dapat mengetahui angka sistolik dan diaspolik, sehingga dapat dinilai apakah sudah menyentuh angka yang dinyatakan hipertensi atau belum.
Jika sudah, maka jangan ragu untuk mendapatkan penanganan melalui dokter dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat agar hipertensi tidak menyebabkan Penyakit Ginjal Kronik.
Baca Juga: Hipertensi Esensial dan Sekunder, Penyebab Terjadinya Hipertensi