Pontianak, Sonora.ID - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Barat bersama Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat ingin para pengrajin di Kalbar membuat produk unggulan dari masing-masing daerah dan dapat memperluas pasar baik domestik maupun global. 

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kalimantan Barat , Lismaryani Sutarmidji dalam kegiatan seminar Perluasan Pasar Produk Kreatif di Hotel Orchardz Pontianak, Senin (13/12). 

"Kita bekerjasama dengan Disporapar, ASEPHI, untuk mengadakan kegiatan ini karena di masa pandemi ini pengrajin-pengrajin di Kalimantan Barat akan kita rangkul, kita latih untuk membuat produk-produk unggulan dan diperluas pasar domestik dan global," katanya.

Lismaryani mengungkapkan, melalui kegiatan ini diharapkan para pengrajin bisa bangkit lagi terutama di masa pandemi. 

Baca Juga: MTQ XXIX Kalbar Resmi Dibuka, Gubernur Sutarmidji: Era Keemasan Itu Harus Dicapai Kembali

"Kami juga mendorong mereka untuk bisa memajukan kerajinan-kerajinan di daerah masing-masing. Di tiap kabupaten punya produk unggulan masing-masing. Di maret tahun depan insya allah akan ada inakraf di Jakarta. Jadi produk unggulan masing-masing kabupaten/kota di Kalbar akan kita tampilkan di sana," ungkapnya. 

Lismaryani mengaku pihaknya sudah mengunjungi beberapa daerah kerajinan-kerajinan seperti di Sambas, Mempawah, dan Singkawang. 

"Kita memang setiap tahun akan mengunjungi pengrajin. Di akhir Desember kita akan mengunjungi pengrajin yang ada di kota Pontianak dan Kubu Raya," ucapnya. 

Baca Juga: Binda Kalbar, Gencarkan Vaksinasi Masyarakat dan Pelajar di Kota Singkawang

Ia melanjutkan, pihaknya akan terus berupaya untuk memperluas pasar domestik dan global dengan merangkul para pengrajin untuk bisa mengunggulkan produknya melalui media sosial ataupun online. 

"Upaya kita untuk memperluas pasar global dan domestik kita akan merangkul para pengrajin yang ada di Kalbar untuk bisa mengunggulkan produk mereka melalui media sosial, online, dan lain-lain," pungkas Lismaryani. 

Di tempat yang sama, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengungkapkan, kegiatan ini adalah tindaklanjut dari MoU bersama ASEPHI, dan Dekranasda provinsi Kalbar. 

"Pengembangan ekonomi kreatif di Kalbar khususnya di kriya dan Disporapar dalam hal ini perangkat daerah pengembangan kreatif tersebut. Jadi kegiatan-kegiatan memang selalu mempromosikan produk dan pengrajin Kalbar. Semoga ini menjadi motivasi untuk pengrajin kita berrkarya, karena memang hasil karya mereka tidak kalah dengan pengrajin lainnya di luar Kalbar bahkan internasional," pungkas Windy.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Laksanakan Reformasi Birokrasi pada 8 Area Perubahan