Sonora.ID - Lovely Man merupakan film Indonesia yang digarap oleh Teddy Soeriaatmadja yang telah ditayangkan sejak 2011 lalu.
Dibintangi oleh Raihaanun dan Donny Damara, film ini kini mulai menggaet banyak perhatian dari khalayak umum meski 10 tahun telah berlalu.
Film Lovely Man berceritakan tentang Cahaya (Raihaanun), seorang gadis remaja berhijab berusia 15 tahun yang tengah menempuh pendidikan pesantren dan kini mencari ayahnya, Saiful (Donny Damara).
Cahaya telah ditinggalkan oleh sang ayah sejak ia berusia empat tahun.
Dengan berbekal uang yang terbatas dan secarik alamat, ia nekat memutuskan untuk mencari ayahnya.
Baca Juga: Nonton Film Layangan Putus Episode 4A; Lola Makin Curigai Aris
Saat itu, Cahaya juga sedang mengalami masalah sehingga ia merindukan sang ayah.
Sesampainya di Jakarta, sosok ayah yang Cahaya bayangkan ternyata berbeda dengan ekspetasinya.
Saiful kini telah berubah menjadi seorang transpuan dengan nama Ipuy. Keduanya merasa kaget dan tak percaya dengan apa yang mereka lihat dengan mata kepala masing-masing.
Untuk mengetahui bagaimana kelanjutan dari film Lovely Man, kamu bisa menontonnya secara legal di layanan streaming Netflix.
Tak hanya karena penasaran, film ini juga memiliki beberapa alasan yang dapat meyakinkanmu untuk menontonnya, di antaranya adalah:
Baca Juga: 5 Film yang Wajib Ditonton Sebelum 2021 Berakhir; Terutama Film Soul!
1. Ceritanya yang berani angkat tema tabu
Seperti yang kamu tahu, transpuan masih menjadi perdebatan bagi masyarakat Indonesia, apalagi sepuluh tahun ke belakang.
Tak dapat dipungkiri, stigma masyarakat akan hal-hal tersebut cenderung terkesan negatif hingga saat ini.
Namun, Teddy Soeriaatmadja nyatanya berani menyorot cerita dengan tema yang cukup tabu.
Maka dari itu, keberanian beliau patut diapresiasi dan membuat Lovely Man (2011) ini menjadi salah satu film yang wajib kamu tonton.
2. Membuatmu melihat sudut pandang lain
Film bisa menjadi salah satu cara untuk memperluas pandanganmu terhadap sesuatu. Hal itu berlaku juga pada film Lovely Man.
Meski tak dikelilingi atau tak pernah berandil dengan seorang transpuan, kamu dapat mengerti sudut pandangnya,
Kamu akan melihat bagaimana gambaran waria mencari pundi-pundi uang melalui keterpaksaan atau justru kesukaannya.
Dengan mengesampingkan hal lain, kamu sadar bahwa transpuan juga manusia.
3. Menangkan dapat banyak penghargaan meski sempat menjadi kontroversi
Film ini awalnya sempat tayang di Q! Film Festival 2011. Namun, mendapat protes dan kecaman dari Front Pembela Islam.
Dikarenakan adanya perbedaan ideologi, film ini akhirnya tak ditayangkan lagi.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Horor yang Bisa Ditonton di Netflix bulan Desember
Namun, dalam dunia perfilman nasional dan internasional, Lovely Man (2011) mendapat cukup banyak penghargaan.
Dilansir dari Tribun News, inilah penghargaan film Lovely Man.