Dengan rutin melakukan latihan fisik tersebut justru akan menjadi obat tambahan bagi mereka yang mengidap tekanan darah tinggi.
“Latihan fisik ini sangat-sangat disarankan untuk mencegah dan bagian dari terapi. Khusus bagi mereka yang hipertensi, disarankan untuk latihan fisik tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku,” sambung dr. Grace.
“Exercise is a medicine,” tambahnya.
Karena kondisi orang yang hipertensi sudah memiliki tekanan darah yang tinggi, maka patut diperhatikan bahwa latihan fisik yang diambil lebih membawa manfaat yang baik pada tubuh daripada memberikan efek yang tidak diinginkan.
Bicara tentang latihan fisik yang aman, dr. Grace lebih menyarankan olaraga dengan unsur cardio, latihan beban, dan peregangan.
“Kenapa orang perlu olahraga padahal hipertensi? Karena penelitian pun mendukung. Jadi, dengan latihan fisik yang teratur itu, bisa menurunkan tekanan darah 7-5 mmHg, lumayan loh,” tegas dr. Grace.
Pasalnya, dengan turunnya 2 mmHg saja, sudah bisa menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung koroner sebanyak 10 persen.
Baca Juga: Catat, Ini 4 Tips Olahraga Aman dan Sehat bagi Penderita Hipertensi!