Baginya, ia tidak punya hak untuk berkomentar tentang hidup orang lain atau menggurui orang lain, karena pada dasarnya kebahagiaan diciptakan sendiri dalam diri masing-masing orang.
Ia juga tak butuh pengakuan dari orang lain akan apa yang sudah dilakukannya.
Anti drama
Mirip dengan ciri yang sebelumnya, orang yang merasa bahagia dan cukup dengan hidupnya, cenderung tidak akan mudah berkomentar tentang hidup orang lain untuk membuat dirinya terkesan lebih beruntung.
Mereka akan menjauhi orang atau lingkungan yang penuh drama, karena hal itu justru akan merusak kebahagiaannya.
Ia sama sekali tidak akan bahagia di atas penderitaan atau kabar buruk tentang orang lain.
Terhubung dengan banyak orang
Meski cenderung diam dan tidak banyak komentar, tetapi orang yang bahagia tetap akan memiliki koneksi atau hubungan hangat dengan banyak orang secara personal.
Orang yang bahagia cenderung akan suka belajar dari pengalaman hidup orang lain, sehingga ia akan mendengar apa yang orang lain bagikan kepadanya, ia akan dengan senang hati menjadi teman yang hangat.
Mereka juga tidak akan ragu untuk membagikan kebahagiaannya dan sama sekali tidak mengasingkan diri atau membuat dirinya eksklusif.
Baca Juga: Bolehkan Pura-pura Bahagia? Motivator Arvan Pradiansyah: Bagus Kalau..