Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto mengimbau agar masyarakat tetap tenang setelah dikeluarkannya peringatan dini tsunami oleh BMKG.

Pasca adanya gempa bumi dengan magnitudo 7,5 yang terjadi pada Selasa (14/12/2021) pukul 10.20 wita.

"Jam 10.20 terjadi gempa yang cukup besar di larantuka yang begitu terasa di Makassar, saya sendiri merasakan yang berjarak jauh dari sumber gempa. Kepada masyarakat saya imbau tetap tenang," ujarnya.

Dia kemudian meminta untuk mewaspadai kemungkinan gempa susulan dengan melakukan evakuasi dini secara mandiri.

Baca Juga: Siaga! Berikut 19 Daftar Wilayah Berpotensi Tsunami Setelah Gempa NTT M 7.5

"Terus mempersiapkan diri jika ada gempa yang begitu besar dengan evakuasi di tempat aman, misalnya saat gempa, menghindari reruntuhan dibawah meja atau kosen jendela atau keluar dari rumah itu," jelasnya.

Sementara warga yang bermukim di wilayah pesisir, diharapkan segera melaporkan perkembangan terkini. Jika ada yang aneh, segera menjauhi pantai.

"Segera laporkan kerusakan yang terjadi di rumah masing-masing. Ketiga, di wilayah pesisir segera dilaporkan lewat panggilan darurat 112 jika ada kenaikan air laut yang tidak biasa," tambahnya.

Baca Juga: 4 Hewan yang Beri Isyarat Gempa Bumi, Salah Satunya Ada di Sekitaran Kita!

Warga juga perlu berdoa untuk menyikapi situasi dan kondisi setelah bencana gempa bumi yang terjadi.

"Keempat agar kita terus berdoa agar Makassar dan saudara kita di wilayah pesisir selatan termasuk NTB, NTT dan Bali yang berdampak langsung gempa ini agar mendapat lindungan tuhan, dikuatkan hadapi bencana dan diberi keselamatan," sambungnya.

Sementara, kepala pelaksana BPBD Makassar, Akhmad hendra hakamuddin mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait dampak kerusakan yang timbul akibat gempa tersebut.

"Belum ada laporan kerusakan yang BPBD Kota Makassar terima akibat gempa Larantuka dimaksud. Demikian pula oleh pemantauan TRC BPBD, tidak ditemukan dampak yang signifikan akibat gempa," ujarnya dalam keterangan yang diterima.

Baca Juga: Terjadi Gempa, Wali Kota Makassar Panik Berlarian ke Luar Rumah

Dia menjelaskan saat terjadi gempa, banyak warga yang merasakan adanya guncangan. Sebagian besar panik dan berhamburan keluar rumah.

"Mayoritas warga yang merasakan berhamburan keluar bangunan, melakukan evakuasi mandiri,"

"Perkerja atau karyawan di gedung perkantoran mengevakusi diri ke titik-titik aman di halaman," sambungnya.

Pemerintah mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga lantaran gempa susulan masih bisa terjadi.

"Itu dapat melakukan evakusi mandiri secara cepat dan aman," jelasnya.

Baca Juga: Waspada Potensi Tsunami, BMKG: Gempa Magnitudo 7,5 Guncang NTT