Polres Minahasa Tangkap Empat Remaja Perempuan , Diduga Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur

14 Desember 2021 15:55 WIB
Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa, empat  remaja perempuan diduga lakukan  penganiayaan terhadap seorang anak di bawah umur, dilatarbelakangi cemburu.
Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa, empat remaja perempuan diduga lakukan penganiayaan terhadap seorang anak di bawah umur, dilatarbelakangi cemburu. ( Smart FM Manado)

Manado, Sonora.ID - Polres Minahasa menangkap empat  remaja perempuan yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap seorang anak di bawah umur. 

Dari hasil penyelidikan, aksi penganiayaan yang viral di media sosial, dilatarbelakangi faktor cemburu.

Video penganiayaan seorang perempuan berusia 13 tahun oleh sekelompok remaja di kelurahan Kembuan, kecamatan Tondano Utara, kabupaten Minahasa,  viral di media sosial.

Dalam video yang beredar luas di media sosial terlihat para pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban. 

Baca Juga: Polres Minahasa Selatan Amankan Dua Pengguna Narkoba Lintas Daerah

Awalnya korban dianiaya di sebuah rumah kemudian diseret ke halaman. Korban dianiaya dengan cara dijambak, dipukuli, hingga ditendang oleh para pelaku.

Setelah viral di media sosial, Polres Minahasa langsung melakukan penelusuran dan berhasil menangkap empat  remaja perempuan yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.

Para pelaku mengaku penganiayaan dipicu faktor asmara, yakni kecemburuan salah satu pelaku terhadap korban. 

Baca Juga: Penyelundupan Ribuan Liter Miras Cap Tikus Ilegal Digagalkan Polres Minahasa Selatan

“Kejadian terjadi tujuh desember, unutk sementara motifnya  cemburu dari salah satu tersangka kepada korban, “  ungkap Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa di Mapolres Minahasa, di Sasaran, Tondano, Selasa (14/12/2021).

Korban yang berstatus pelajar kelas 2 SMP kini mengalami trauma.  Menurut pihak keluarga, korban hanya mengurung diri dan tidak berani keluar rumah.

Selain trauma,  korban juga mengalami luka lebam di bagian wajah dan punggung. 

“Luka pada bagian punggung banyak lebam, terus benjolan bejolan di kepala, telinga, hidung. Juga luka lecet di tangan, di bawah mata, “ ujar Rio Pakasi ayah korban.

Pihak keluarga juga mengaku sudah didatangi Dinas PPA Kabupaten Minahasa  yang menawarkan konseling pemulihan trauma terhadap korban.

Baca Juga: Cegah Penggunaan Narkoba, Polres Minahasa Gelar Pemeriksaan Urine Internal

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm