Gejala selanjutnya yang ditemukan pada pasien yang terinveksi virus varian omicronadalah batuk terus menerus.
Pada varian omicron batuk yang dirasakan cenderung terjadi terus menerus dalam beberapa hari.
Adapun batuk terus menerus akan dirasakan selama empat atau lima hari setelah terinfeksi.
Baca Juga: Hipertensi Picu Penyakit Ginjal Kronik, Benarkah? Simak Penjelasan Ahli Berikut ini!
Kelelahan
Melansir dari India Times via Kompas.com gejala varian omicron yang paling sering terjadi adalah kelelahan.
Dimana kelelahan yang akan dirasakan oleh mereka yang terinfeksi adalah kelelahan ekstrem.
Pasien akan merasakan lemah dan energinya rendah serta memiliki keinginan kuat untuk beristirahat secara terus menerus.
Dalam hal ini para peneliti menegaskan bahwa pasien tidak boleh melakukan self diagnose dan jika mengalami tanda ini harus melakukan tes untuk memastikan kondisi.
Keringat malam
Pembaruan dari Departemen Kesehatan Afrika Selatan, Dokter Umum Unben Pillay menyarankan agar keringat malam dimasukkan sebagai gejala varian Omicron baru.
Keringat malam ini muncul dengan jumlah sangat banyak sehingga pakaian dan tempat tidur menjadi basah bahkan saat berbaring di tempat sejuk.
Perlu dicatat, untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang terkena Covid-19 varian Omicron maka cara terbaik adalah dengan melakukan tes untuk memastikannya.
Baca Juga: 5 Gangguan yang Sebabkan Seseorang Mudah Marah, Jangan Disepelekan!