Sonora.ID - Drakor The King's Affection telah tayang sejak 14 Desember. Episode terakhir drakor The Kings Affection tayang hari ini, Rabu 15 Desember 2021.
Salah satu fakta episode terakhir drakor The King's Affection ialah Yi Hwi atau Lee Hwi dengan Paenghyeong.
Menurut Nielsen Korea, drakor The King's Affection telah mengumpulkan sebanyak 9,3 persen dari rating pemirsa.
Sebelum menyelesaikan episode terakhirnya, semua pemain mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemirsa setia drakor The Kings Affection, termasuk Park Eun Bin.
Drakor The King's Affection dibesut oleh Song Hyun-Wook. Kemudian, naskahnya ditulis oleh Lee So-Young dan Han Hee-Jung.
Baca Juga: Sinopsis The King's Affection Eps 12; Lee Hwi Diturunkan dari Takhta
Fakta episode terakhir drakor The King's Affection
Fakta pertama, Han Ki-Jae (Kakek Lee Hwi) mati karena minum teh beracun sonangcho
Kala itu, Han Ki-Jae berupaya untuk membunuh Lee Hwi setelah mengetahui bahwa cucunya itu telah menipu banyak orang termasuk dirinya.
Merasa dibodohin dan direndahkan, Han Ki-Jae tidak sudi bila perempuan menduduki tahta kerjaan. Semua orang-orang yang berusaha melindungi Lee Hwi dibunuh oleh pasukan Han Ki-Jae.
Hingga akhirnya, Lee Hwi yang bijaksana menyadari bahwa ia hanya harus menemui Han Ki-Jae.
Bukan tanpa bekal, Lee Hwi telah minum sebuah makanan yang bisa menguatkan tubuhnya jika ia ikut minum teh beracun bersama kakeknya.
Makanan itu diberikan oleh Jung Ji-Un sebelumnya. Tanpa menyadari bahwa teh yang diminum Han Ki-Jae adalah racun, tidak lama ia pun sekarat dan mati.
Baca Juga: Sinopsis Film Lovely Man, Daftar Pemain, dan Cara Nonton di Netflix
Fakta kedua, Jehyeon mati dibunuh Wonsan
Wonsan adalah putra tertua dari raja terdahulu. Ia selalu iri hati karena tidak memiliki kesempatan untuk naik tahta menjadi raja.
Lantas, dengan bantuan Han Ki-Jae ia pun bersekongkol untuk menggagalkan rencana Lee Hwi menjadikan Jehyeon raja.
Sementara Jehyeon adalah putra termuda dari raja sebelumnya. Ia dinilai lebih layak menjadi raja oleh Lee Hwi.
Terlambat melindungi Jehyeon, Lee Hyun melihat kakanya sendiri membunuh Jehyeon dengan pedangnya.
Fakta ketiga, Jung Seok-Jo (ayahnya Ji-Un) mati dibunuh oleh Han Ki-Jae
Han Ki-Jae akan melakukan segalanya untuk memperoleh tahta, hormat, dan harta yang ia inginkan. Bahkan, Han Ki-Jae membunuh prajurit yang paling patuh padanya.
Jung Seok-ko adalah prajurit yang patuh kepada tuannya Han Ki-Jae. Bahkan, Han Ki-Jae mau membunuh semua orang yang tahu keberadaan Dam-I di depan Ji-Un putranya sendiri.
Hingga akhirnya, Jung Seok Jo menyadari bahwa rasa hormat dan patuhnya kepada Jung Seok-Jo adalah sia-sia.
Maka, ketika Jung Seok Jo sudah sekarat, ia datang menemui Han Ki-Jae untuk membunuhnya. Tidak berhasil, Jung Seok Jo justru mati karena ditusuk oleh pedang milik tuannya itu.
Fakta keempat, pelayan Kim hampir bunuh diri
Kim adalah pelayan Lee Hwi yang sangat patuh. Ia tahu bahwa raja Lee Hwi akan mati, maka Kim memutuskan untuk gantung diri.
Kematian itu sudah diduga oleh Kim saat Lee Hwi memutuskan untuk minum racun yang sama dengan Han Ki-Jae.
Tali yang ia pasang sudah siap, tapi tiba-tiba Kim Ga-On, Ji-Un, dan sida Hong datang untuk menghentikannya.
Mulai dari situ, Ji-Un tahu bahwa Lee Hwi sedang dalam bahaya.
Baca Juga: Sinopsis Film Oeroeg dan Daftar Pemain; Persahabatan Johan dan Oereog
Fakta kelima, Lee Hyun menjadi raja
Semua putra raja di kerajaan itu sudah tiada, sementara Lee Hwi sudah diketahui identitasnya. Lantas, Lee Hyun menjadi raja.
Ia lah pihak yang menjatuhkan hukuman Paenghyeong kepada Lee Hwi. Meski pernah jatuh cinta kepada adik perempuan Lee Hwi, tapi Lee Hyun dapat merelakan Dam-I hidup bahagia bersama Ji-Un.
Fakta keenam, Lee Hwi (Yi Hwi atau Dam-I) dijatuhi hukuman Paenghyeong
Lee Hwi sudah siap dengan hukuman apapun yang akan dijatuhi oleh raja.
Tapi ternyata, sebelumnya Ji-Un telah meminta kepada nenek Lee Hwi dan Lee Hyun untuk menjatuhi hukuman Paenghyeong kepada Lee Hwi.
Paenghyeong adalah hukuman dengan menghapuskan identitas seseorang sebersih-bersihnya.
Lalu, membiarkan orang itu memulai hidup baru, sebebas-bebasnya, dan tanpa ada urusan lagi dengan pihak kerajaan.
Melalui hukuman Paenghyeong, Lee Hwi dengan nama Yeon-Seon pun hidup bersama sebagai sepasang suami istri dengan Ji-Un.