Peka terhadap gejala
Gangguan kesehatan mental tidak langsung terjadi begitu saja, selalu ada faktor yang memicu atau menjadi penyebab dibalik goyahnya mental seseorang.
Biasanya saking dekatnya dengan seseorang, kamu jadi mengetahui kebiasaan mereka, kisah hidup, hingga peristiwa yang mereka alami.
Saat menemukan perubahan pada perilaku teman misalnya, jadi lebih murung, menutup diri, tidak bersemangat, atau selalu terlihat lelah.
Jangan abai dengan tanda-tanda tersebut, rangkul dan berikan perhatian, tapi jangan terlalu sotoy atau berlebihan.
Cukup yakinkan dia, bahwa kamu akan selalu ada kapanpun dia membutuhkanmu.
Jadi pendengar yang baik
Apabila orang tersebut memutuskan untuk menceritakan kesedihan atau peristiwa buruk yang mereka alami, jangan berikan reaksi atau tuduhan yang berlebihan.
Ini akan membuat mereka merasa tidak nyaman dan justru akan kembali menarik diri dari orang lain.
Terkadang mereka hanya butuh didengarkan, bukan dicarikan solusi.
Jadi, pastikan kamu sepenuhnya fokus dalam dialog, taruh dulu gadgetmu dan dengarkan mereka secara aktif, tunjukkan bahwa kamu bersimpati dan memahami apa yang mereka rasakan.
Bestie, di sini kamu juga harus pintar menjaga rahasia, ya, apalagi jika permasalahan yang diceritakan oleh temanmu ini menyangkut hal-hal yang bersifat sensitif.