Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara memberikan apresiasi terhadap pemerintah pusat terkait pemerataan harga BBM. Dimana tindakan ini merupakan upaya untuk kesejahteraan masyarakat.
Meskipun begitu, Pemprov Sulut berharap agar kuota BBM subsidi di wilayah Sulawesi Utara ada penambahan, sehingga jelang nataru ini Sulut tidak mengalami kelangkaan BBM.
“Diresmikannya lembaga penyalut bbm satu harga, membuktikan negara hadir kepada masyarakat membangun di daerah terluar, terdepan, terpencil. Sekarang bbm jadi mudah, murah dan selalu tersedia. Kami meminta bbm ditambah lagi,“ imbuh Praseno Hadi Asisten II Pemprov Sulawesi Utara.
Bahan bakar minyak subsidi jenis Pertalite sesuai HET di Sulawesi Utara yakni Rp 7.850 per liter. Sementara dexlite Rp 9.700 per liter. Kedua jenis BBM tersebut akan disalurkan melalui program BBM satu harga.
Baca Juga: Pastikan Stok BBM Aman, Pertamina Kerahkan 21 Mobil Tangki ke Lutim dan Lutra