Bangun Tol Cijago, BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp2,6 Triliun

15 Desember 2021 13:10 WIB
Foto penandatanganan kerjasama BNI dan PT SMI yang  Salurkan Kredit Sindikasi Rp2,6 Triliun ke PT Translingkar Kita Jaya
Foto penandatanganan kerjasama BNI dan PT SMI yang Salurkan Kredit Sindikasi Rp2,6 Triliun ke PT Translingkar Kita Jaya ( IST)

Sonora.ID - Sebagai Proyek Strategis Nasiona (PSN), pembangunan Jalan Tol Cinere–Jagorawi merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur.

Terkait dengan ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan PSN tersebut dengan menyalurkan kredit sidikasi kepada PT Translingkar Kita Jaya untuk membangun Proyek Jalan Tol Cinere–Jagorawi (Cijago), dengan jangka waktu kredit 15 tahun.

Adapun, nilai pembiayaan sindikasi ini Rp2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi yang dilaksanakan di Grha BNI 46, Jakarta, Selasa (14/12/2021) antara BNI, TLKJ, dan PT SMI.

Penandatanganan ini dilakukan oleh perwakilan yang bertindak atas nama perusahaan masing-masing, yaitu Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi 3 BNI Rudy Sihombing, didampingi Pemimpin Divisi Sindikasi dan Solusi Korporasi Rommel Sitompul, Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Sylvi Gani, Direktur Utama TLKJ Hilman Muchsin. Penandatanganan disaksikan oleh Notaris Rina Utami, SH dan jajaran direksi BNI, PT SMI, serta TLKJ. 

Baca Juga: Uang Ganti Rugi Ditolak oleh Pria Klaten yang Tanahnya Tergilas Tol

Turut menyaksikan penandatanganan perjanjian, CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, Corporate Finance & Legal Director Kompas Gramedia Marcella Lestari, dan Corporate Comptroller Director Kompas Gramedia Johanes Latief. 

Adapun dari TLKJ hadir Komisaris TLKJ Teddy Surianto, Komisaris TLKJ Bastillah Noor, Direktur Utama Hilman Muchsin, Direktur Keuangan TLKJ Cherly Piktiyani, dan Direktur Operasi TLKJ Alfiandra. Hadir pula Direktur Utama PT. Transito Tata Media Hari Susanto Surjotedjo dan Direktur Utama PT. Kopnatel Jaya Sigit Setyadi. Acara yang sama juga dihadiri Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad dan Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Sylvi J. Gani, serta perwakilan dari Jasa Marga.

"Kesepakatan pembiayaan tersebut merupakan bukti komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis nasional. Ruas Jalan Tol Cinere–Jagorawi merupakan salah satu infrastruktur penting yang akan mengurangi beban lalu lintas di Tol Lingkar Luar Jakarta menuju ke Bogor dan sekitarnya," ucap Rudi Sihombing, dikutip dari siaran pers yang diterima Sonora Bandung, Selasa (14/12/2021).

Baca Juga: Gelar Penghijauan dan Penataan Jalan Tol Bali-Mandara, Jasa Marga Siap Sambut KTT G-20

“Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang secara konsisten fokus untuk membangun berbagai infrastrukur di Indonesia guna meningkatkan daya saing atau competitiveness Indonesia dengan negara lain,” ucapnya ladi.

Menurutnya, sebagai kelanjutan dari pembiayaan sindikasi kepada PT TLKJ, BNI juga berkomitmen untuk memberikan total solusi jasa dan layanan keuangan secara menyeluruh kepada holding maupun grup usaha dengan mengoptimalkan transaksional, cash management, payment channel, serta produk konsumer karyawan, baik dana maupun pinjaman. 

“Tentunya seluruh fasilitas tersebut akan diikuti dengan solusi digital BNI yang akan semakin mempermudah dan membuat nyaman,” imbuhnya.

Sementara itu, CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama menyampaikan bahwa kemajuan perkembangan infrastruktur di Indonesia perlu diimplementasikan melalui sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait. 

Dalam percepatan pembangunan program strategis nasional di sektor infrastruktur ini, Lilik Oetama berharap Ruas Jalan Tol Cinere–Jagorawi akan memberikan manfaat dan sepenuhnya berdampak positif bagi masyarakat.  

Baca Juga: Siap-siap, Proyek Tol Solo-Jogja Akan Potong 150 Jalan dan 12 Jembatan

“Kunci dari keberhasilan program Ruas Jalan Tol Cinere–Jagorawi ini adalah sinergi dan kolaborasi dari kita semua. Program ini merupakan peluang bagi kita untuk menciptakan infrastruktur lalu lintas yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Semoga pembangunan proyek tol ini ke depan dapat berjalan lancar, minim hambatan, dan bisa segera digunakan oleh masyarakat,” ujarnya.  

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad juga menyampaikan bahwa terlaksananya perjanjian pembiayaan sindikasi ini menjadi sinyal bahwa sektor infrastruktur merupakan asset class yang masih menarik minat investasi para investor. 

Dalam kondisi saat ini khususnya sektor jalan tol memiliki daya tahan atau resilience sehingga diprediksi akan terus menjadi sektor strategis di Tanah Air. Dukungan pembiayaan ini juga sejalan dengan komitmen serta mandat yang diberikan oleh Kementerian Keuangan kepada PT SMI untuk terus mendukung percepatan pembangunan di Indonesia melalui salah satu pilar bisnisnya.

Baca Juga: Pelindo Terima SK Penlok, Pembebasan Lahan Akses Jalan Tol MNP Siap Dilaksanakan

“Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, PT SMI selalu berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan di Indonesia. Sektor jalan tol merupakan sektor strategis dan Proyek Jalan Tol Cinere–Jagorawi (Cijago) masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamanatkan pemerintah. Harapan kami, keterlibatan PT SMI dalam sindikasi ini dapat menjadi katalis untuk semakin mendorong pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi," ucapnya.

Diketahui, sebagai Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Cinere–Jagorawi memiliki nilai strategis meningkatkan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jabodetabek. Ruas jalan tol ini juga akan memperlancar arus mobilitas warga Bodetabek menuju Jakarta dan Bandara Soetta. Waktu tempuh Jagorawi–Bandara Soetta akan berkurang signifikan saat pembangunan jalan tol Cijago ini rampung.

Menurut Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya Hilman Muchsin, pembangunan konstruksi jalan tol ditargetkan selesai dalam jangka waktu 1,5 tahun. 

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut 10 Ribu Anak di Jakarta Mendapat Vaksin Covid-19 Dosis Pertama Hari ini

“Target pengerjaan konstruksi selesai pada akhir tahun 2022 sehingga dapat beroperasi pada awal 2023, dengan dukungan pembiayaan dari BNI tentunya kami optimistis target pembangunan akan selesai tepat waktu,” ujar Hilman.

Jalan Tol Cijago merupakan bagian dari Jalan Tol JORR II terdiri atas ruas Cengkareng–Kunciran (15,2 km), Kunciran–Serpong (11,2 km), Serpong–Cinere (10,1 km), Cinere–Jagorawi (14,6 km), Cimanggis–Cibitung (25,4 km), Cibitung–Cilincing (33,9 km), dan Akses Tanjung Priok (12,1 km).

Penyelesaian konstruksi Tol Cijago akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar pengadaan arus barang dan jasa di wilayah Jabodetabek, mengurangi beban lalu lintas Tol JORR I yang semakin padat, dan kehadirannya menjadi sangat penting sebagai katalisator untuk meningkatkan ekonomi kawasan.

Baca Juga: Sah! PPKM Resmi Diperpanjang, DKI Jakarta Kembali ke Level 1

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm