Pekanbaru, Sonora.ID - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi di tengah tingginya laju penyebaran Covid-19.
Sebagaimana yang diketahui, vaksinasi menjadi faktor penting untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi.
Percepatan vaksinasi diharapkan akan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.
Sesuai dengan komitmen Ketua Dewan Komisioner OJK kepada Presiden RI, OJK secara aktif bersama-sama dengan Industri Jasa Keuangan dan Asosiasi Usaha bahu membahu melaksanakan kegiatan Vaksinasi OJK bagi masyarakat di Provinsi Riau.
Baca Juga: Vaksinasi Untuk Banua, Sasar Warga Kuin Kecil Banjarmasin Selatan
Kegiatan Vaksinasi massal ini diselenggarakan di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai oleh Kantor OJK Provinsi Riau, bekerjasama dengan Polres Kota Dumai, Dinas Kesehatan Kota Dumai, dan Satuan Pamong Praja Kota Dumai.
Dengan menargetkan masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin dosis 1 dan dosis 2, dengan total target sebanyak 5.000 dosis vaksin.
Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian HUT OJK yang ke-10 yang jatuh pada tanggal 22 November 2021 lalu.
Melalui kegiatan ini, OJK turut mensukseskan program pemerintah dalam pemerataan vaksinasi kepada masyarakat yang pada akhirnya akan berdampak kepada peningkatan perekonomian nasional.
Kegiatan hari ini juga merupakan lanjutan dari pelaksanaan vaksinasi massal yang telah dilaksanakan oleh OJK bersama dengan Industri Jasa Keuangan dan Asosiasi Usaha sejak bulan Juli lalu.
Baca Juga: OJK Sebut Pasar Modal Syariah Tumbuh 45,95% di Tengah Pandemi
Tercatat, vaksinasi telah disalurkan kepada masyarakat sebanyak 58.566 dosis, dengan distribusi pelaksanaan vaksin di seluruh Provinsi Riau termasuk Kota Dumai.
Kolaborasi dan sinergi seluruh pihak dalam pelaksanaan vaksinasi sektor jasa keuangan ini diharapkan dapat diikuti pihak-pihak lainnya sehingga program dan kebijakan yang telah ditetapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19.