Sonora.ID - Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) berhasil melakukan percepatan penyelesaian 124 Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak 2016-November 2021, dengan nilai investasi Rp 626,1 triliun.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan selama pandemi, PSN menciptakan lebih dari 11 juta lapangan pekerjaan
"Proyek strategis nasional yang sudah selesai, menciptakan lebih dari 11 juta tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung," kata Airlangga kepada media, secara virtual, Rabu (15/12/2021).
Selain menyerap lapangan kerja, investasi pembangunan PSN diberbagai sektor disebut Airlangga memiliki manfaat terhadap pengembangan wilayah dan perekonomian daerah serta nilai tambah industri.
Baca Juga: Jelang NATARU, Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Kalbar Tercukupi
Adapun selama pandemi Covid-19, yakni Januari 2020-November 2021, terdapat 32 PSN yang berhasil diselesaikan senilai Rp 158,8 triliun.
Airlangga menuturkan regulasi yang berkaitan dengan PSN telah dibuat untuk memudahkan pelaksanaan
"Berbagai regulasi baik itu PP no 42 tahun 2021 tentang kemudahan proyek strategis nasional. Perpres No 66 Tahun 2020 yang mengamanatkan KPPIP bekerja sama dengan lembaga manajemen aset nasional aset negara untuk mendukung pengadaan tanah dan beberapa regulasi turunan dari UU Cipta Kerja," ucapnya.
Berdasarkan Permenko No. 7 Tahun 2021, terdapat 208 Proyek dan 10 Program PSN dengan nilai investasi sekitar Rp 5.698,5 triliun.
PSN tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan Pulau Jawa sebesar Rp 1.969,8 triliun atau 34,57%, Sumatera Rp 778,4 triliun (13,66%), Maluku dan Papua Rp 566,6 triliun (9,94%), Kalimantan Rp 505,8 triliun (8,87%), Sulawesi Rp 276,9 triliun (4,85%), Bali dan Nusa Tenggara Rp 58,6 triliun (1,03%), dan sisanya program dan proyek skala nasional Rp 1.542,4 triliun atau 27,06% dari keseluruh PSN.
Baca Juga: Bangun Tol Cijago, BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp2,6 Triliun
10 program PSN :
1. Program kelistrikan
2. Program pemerataan ekonomi nasional
3. Program Pengembangan kawasan perbatasan
4. Program pengembangan jalan akses exit tol
5. Program Pariwisata
6. Program pembangkit energi listrik berbasis sampah
7. Program pembangunan smelter (sumber daya mineral)
8. Food estate (konsep pengembangan pangan)
9. Program Superhub, salah satu kaitannya dengan pemindahan Ibu Kota Negara
10. Program Pengembangan wilayah
Baca Juga: Mulai 15 Desember, Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Khusus Anak SD Usia 6-11 Tahun