Kapolda Kalbar Minta Pelaksanaan NATARU di Wilayahnya Harus Aman dan Sehat

15 Desember 2021 21:25 WIB
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Kalimantan Barat, Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto,
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Kalimantan Barat, Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, ( Sonora FM Pontianak)

Pontianak, Sonora.ID - Polda Kalimantan Barat mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan pelaksanaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (NATARU) di wilayah Kalbar, pada Rabu (15/12).

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Kalimantan Barat, Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, mengatakan, pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kalimantan Barat harus berjalan dengan aman dan sehat, sehingga diharapkan semua stakeholder yang terkait dengan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru harus bisa bersinergi.

“Saya selaku Kapolda bersama-sama Forkopimda, Gubernur, Pangdam, dan Kejati dalam rapat tadi menekankan, mengingatkan, dan menyampaikan bahwa pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kalimantan Barat pertama harus berjalan dengan aman. Selain aman, harus sehat. Itulah yang selalu kita tekankan dan ingatkan, sehingga kita harapkan semua stakeholder yang terkait dengan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru harus bisa bersinergi untuk mempersiapkan pelaksanaan Nataru,” ujarnya usai Rakor di Hotel Kapuas Palace Pontianak.

Baca Juga: PPKM Dibatalkan, Libur Sekolah di Banjarmasin Ikut Batal Digeser

Melihat semua stakeholder yang siap untuk pengamanan NATARU, Kapolda Kalbar optimis perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

“Kita optimis karena semua stakeholder di Kalimantan Barat sudah siap. Mudah-mudahan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kalbar bisa berjalan dengan aman dan tentunya sehat,” ucap Kapolda Sigid.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan, meski pemberlakuan PPKM level 3 saat perayaan Natal dibatalkan, bukan berarti masyarakat bisa bebas tidak taat prokes. Tetap ada batasan-batasan yang dilakukan, dalah satunya menghindari kerumunan.

“Natal itu akan diberlakukan PPKM level 3 tapi dibatalkan. Tapi jangan salah tafsir seakan-akan ini bebas, tetap ada batasan-batasan yang dilakukan,” tegas Gubernur Sutarmidji.

Meski ada batasan, Sutarmidji yakin pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di Kalbar tetap akan nyaman tanpa menimbulkan kerumunan.

“Pembatasan-pembatasan mengindari kerumunan. Bukan bebas ya, misalnya kapasitas 70 persen. Insya Allah kita buat nyaman, bagaimana mereka merayakan NATARU sehat, dalam artian tidak memancing terjadinya kerumunan dan membuat meningkatnya keterjangkitan,” tutup Sutarmidji.

Baca Juga: Jelang NATARU, Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Kalbar Tercukupi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm