Jangan Percaya Lagi! 9 Mitos Selaput Dara; Bukan Simbol Keperawanan

17 Desember 2021 13:00 WIB
Jangan Percaya Lagi! 9 Mitos Selaput Dara; Bukan Simbol Keperawanan
Jangan Percaya Lagi! 9 Mitos Selaput Dara; Bukan Simbol Keperawanan ( The Voice Of Woman)

Mitos 6: Setiap wanita dilahirkan dengan selaput dara

Faktanya, tidak setiap wanita dilahirkan dengan selaput dara. Karena tidak memainkan peran fisiologis, ini tidak berbahaya sama sekali.

Mitos 7: Selaput dara meregang/robek, sakitm dan menyebabkan pendarahan.

Faktanya, peregangan selaput dara tidak selalu menyebabkan rasa sakit - bahkan bisa terjadi tanpa Anda sadari sama sekali.

Rasa sakit saat berhubungan seks tidak selalu disebabkan oleh selaput dara yang “pecah”, itu bisa menjadi kombinasi dari pengalaman, kecemasan, dan persiapan yang tidak memadai.

Mitos 8: Selaput dara bisa tumbuh kembali

Faktanya, berbeda dengan lubang vagina, setelah diregangkan, selaput dara tidak kembali ke bentuk semula atau tumbuh kembali.

Mitos 9: Memeriksa selaput dara dapat menunjukkan apakah telah terjadi kekerasan seksual

Faktanya, selaput dara mungkin rusak atau tidak selama pemerkosaan - dan oleh karena itu, pemeriksaan tidak dapat memastikan pelecehan seksual.

Laserasi pada selaput dara akibat pelecehan tidak dapat dibedakan dari perubahan alami. Pemeriksaan fisik lengkap harus dilakukan untuk mengumpulkan bukti serangan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm