3. Menyimpan uang receh
Uang receh mungkin terlihat kurang bernilai jika tercecer di sembarang tempat. Namun, siapa sangka jika Anda mengumpulkan uang receh dengan baik maka nominal itu akan menggunung.
Simpan uang receh kembalian di suatu tempat seperti kotak celengan atau dompet khusus. Jika kebiasaan ini sudah terbangun, maka lama kelamaan uang receh akan terkumpul dengan nilai yang lumayan.
Meski jumlahnya tidak mencapai di atas Rp 500 ribu, Anda bisa mengkombinasikan tabungan uang receh dengan tabungan Anda yang lain agar nilainya bertambah.
Baca Juga: Bukan Orang Kaya, Shio Ini Justru Punya Banyak Uang Karena Tabungan
4. Tabungan berjangka di bank
Jika Anda tipe orang yang memakai tabungan untuk membeli keperluan, tabungan tipe ini paling cocok untuk Anda.
Hal itu karena dengan tabungan berjangka Anda tidak bisa mengambil sembarangan uang yang Anda tabung. Tabungan berjangka umumnya bisa dicairkan pada tenor waktu tertentu sepeerti 6 bulan hingga 20 tahun.
Anda bisa menyimpan uang di ATM yang kemudian secara otomatis uang tersebut akan di-debit oleh pihak bank.