Sonora.ID - Tubuh manusia terdiri dari berbagai organ di dalamnya yang harus dijaga kesehatannya, karena jika ada satu saja organ yang tidak berfungsi dengan baik, maka akan memberikan pengaruh pada keseluruhan tubuh.
Salah satu keluhan yang mungkin terjadi adalah adanya batu pada organ dalam tubuh, misalnya batu ginjal, batu pada saluran kemih, dan batu empedu.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa keberadaan batu-batu di dalam organ bukanlah hal yang diinginkan, termasuk batu empedu.
Meski demikian, pihaknya juga menegaskan bahwa sebenarnya batu empedu ini kerap dan umum ditemukan, bahkan 80 persen tidak menyebabkan penyakit yang berbahaya.
“Batu empedu itu sebetulnya umum dijumpai, 80 persen itu tidak menimbulkan keluhan,” papar dr. Santi.
Apa itu batu empedu?
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menegaskan bahwa batu empedu adalah substansi yang ada di dalam kandung empedu yang mengalami pengerasan, sehingga bentuknya menjadi seperti batu.
Baca Juga: 3 Cara Mengobati Batu Empedu yang Dinilai Sangat Ampuh oleh Ahli Medis
Bicara tentang ukurannya, dr. Santi menyebutkan bahwa batu empedu ini dimulai dari sebesar pasir, kemudian bisa juga berkembang menjadi sebesar telur. Semakin besar ukurannya, maka lebih berpotensi menimbulkan keluhan.
“Ketika ukuran batunya kecil, lebih kecil dari saluran empedu, maka batunya bisa keluar dengan sendirinya. Enggak perlu diobatin, enggak perlu dioperasi, bisa keluar sendiri secara alami, ketika batunya kecil,” sambungnya.
Kandung empedu sendiri adalah organ yang bentuknya seperti kantong dan berfungsi untuk menyimpan cairan empedu yang dibuat di hati sebagai tempat sementara.
Ketika dibutuhkan, cairan empedu tersebut akan dikeluarkan melalui saluran empedu, dengan diameter sekitar 5 mm, dan masuk ke dalam usus halus, untuk membantu saluran pencernaan dalam mencerna lemak.
Ketika batu empedu lebih kecil daripada diameter saluran tersebut, maka batu bisa keluar dengan sendirinya tanpa menimbulkan keluhan apapun.
“Batu empedu ada dua macam, ada yang dasarnya kolesterol, ada yang dasarnya pigmen bilirubin. Pada umumnya batu empedu itu dasarnya kolesterol, jadi kolesterol ada di cairan empedu yang kemudian mengeras,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: 3 Penyebab Utama Terbentuk Batu Empedu, Dokter: Penurunan Berat Badan!