Covid-19 Varian Omicron Masuk Indonesia, Berikut 9 Gejalanya!

16 Desember 2021 12:20 WIB
Ilustrasi virus covid-19 varian omicron
Ilustrasi virus covid-19 varian omicron ( Istimewa)
  1. Bersin

Temuan lain studi yang dilakukan Zoe juga menemukan, bersin menjadi gejala terinfeksi corona pada orang yang telah divaksin.

Akan tetapi, bersin juga menjadi tanda pilek atau alergi sehingga bukan gejala yang umum.

  1. Sakit tenggorokan

Data studi Zoe menunjukkan, mereka yang terinfeksi Covid-19 biasanya melaporkan sakit tenggorokan meskipun ini biasa terjadi pada orang dewasa.

Biasanya, sakit tenggorokan yang dialami orang terpapar Covid-19 lebih ringan dan berlangsung tak lebih dari 5 hari.

Jika sakit tenggorokan lebih lama dari waktu tersebut, kemungkinan karena hal lain.

  1. Batuk

Batuk secara terus-menerus telah disebut menjadi gejala utama dari infeksi corona. Batuk pada penderita Covid-19 biasanya batuk kering dan jarang batuk berdahak.

Batuk berkali-kali biasanya terjadi sekitar beberapa hari setelah sakit dan berlangsung selama empat hingga lima hari. 

Baca Juga: Upaya Deteksi Dini Omicron, Kemenkes Kirimkan 1000 Reagen ke Kalbar

  1. Kelelahan

Gejala infeksi varian Omicron mirip dengan varian-varian sebelumnya, yang dapat menyebabkan kelelahan ekstrem.

Seseorang mungkin merasa lelah, mengalami energi yang rendah, dan kemungkinan mempunyai keinginan kuat untuk beristirahat.

Bahkan, keadaan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kendati begitu, kelelahan juga dapat timbuh dari masalah kesehatan lainnya.

Sehingga perlu untuk memastikan kondisi kesehatan salah satunya dengan tes corona.

  1. Demam ringan

Varian Omicron yang terjadi memberikan efek yang tidak bertahan lama dibandingkan sebelumnya.

Varian menginduksi suhu tubuh dengan ringan sehingga bisa perlahan pulih secara sendirinya saat mengalami demam.

  1. Tenggorokan gatal

Seorang dokter di Afrika Selatan, Angelique Coetzee, mengatakan, kebanyakan pasien yang terinfeksi Omicron mengeluhkan tenggorokan "gatal" daripada sakit tenggorokan.

Gatal yang dirasakan, kata dia, tidak biasa dan lebih menyakitkan.  

  1. Keringat malam

Dokter umum di Afrika Selatan, Unben Pillay, menyarankan agar keringat malam dimasukkan sebagai gejala varian Omicron.

Menurut dia, keringat pada malam hari ini muncul dengan jumlah sangat banyak. Bahkan, menyebabkan pakaian dan tempat tidur menjadi basah meski berbaring di tempat sejuk.

Untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang terkena Covid-19 varian Omicron, maka cara terbaik adalah melakukan tes.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terinfeksi Varian Omicron, Apa Saja Gejalanya?"

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm