Makassar, Sonora.ID - Banyak yang mengira, beasiswa LPDP hanya bisa diraih alumnus dari kampus negeri dan ternama.
Anggapan itu dibantah Erlika sari, yang kini telah menyelesaikan studi magister melalui beasiswa LPDP jalur afirmasi. Kisahnya, dibagikan dalam program talkshow bertajuk smart comunity.
"Saya itu kuliah S1 swasta kalau dipikir terkadang berpikir bisa tidak lanjut di negeri (perguruan tinggi)," ujar Erlika yang saat ini menjabat wakil ketua mata garuda Sulsel.
Dia mengatakan agar lolos seleksi, butuh perjuangan dan kemauan yang besar. Menyusul bukan hal yang mudah seiring banyaknya pendaftar.
Baca Juga: Ruko di Kawasan Pasar Sentral Makassar Dibongkar, Berdiri di Badan Jalan
"Pendaftar LPDP di Sulsel ada seribu orang di tahun 2020, yang diterima sedikit sekali dan prosesnya sulit. Jadi saat itu saya lihat senior lanjut di luar negeri, jadi saya termotivasi dan cari tau informasi dan coba daftar,"
"Itu perjalanan berliku-liku karena saya anak desa yang tidak memiliki dana, tapi karena kemauan untuk lanjut cuman satu kali coba langsung dapat," sambungnya pada Rabu (16/12/2021).
Wanita berhijab itu mengaku, sempat ragu karena ada syarat kemampuan bahasa Inggris. Namun itu bukan menjadi masalah, karena bisa dilatih.
Baca Juga: 194 ASN Pemkot Makassar Raih Satya Lencana Karya Satya
"Beasiswa lpdp adalah reward karena perjalanan kegiatan selama ini di kampus mau itu organisasi dan lainnya, jadi jangan patah semangat karena bahasa inggris (kemampuan) itu saya mulai dari nol," katanya.
Dijelaskan, mata garuda merupakan ikatan alumni penerima beasiswa LPDP. Bertujuan sebagai pusat kontribusi dalam membangun Indonesia.
Seperti diungkap ketua umum di Sulsel, Hezron doz santos. Dia juga membagikan tips agar lolos seleksi beasiswa.
Baca Juga: Pemerintah Larang Perayaan Malam Tahun Baru 2022 di Makassar
"Dibentuk untuk membantu semangat belajar tapi terkendala dari segi materi, itu dibentuk kementrian keuangan,"
"Saya mencoba beberapa kali, lolos di perjuangan ketiga. Saran saya kalau pintar milih segmen mana peluang besar," tambahnya.
Senada bendahara, Ikram menyebut saat ini mata garuda ada 34 provinsi. Awalnya berbentuk yayasan dan berubah bentuk menjadi perkumpulan berbadan hukum.
"Di Sulsel ada 4 ribuan awarde (penerima) dan mata garuda Sulsel. Kalau kita di Sulsel sudah ada sejak 2019 lalu," tutupnya.