"Hal itu mendorong peningkatan kesadaran, literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah, murah serta transparan bahkan kredibel," ucapnya.
Menurutnya,saat nyaris aktivitas edukasi pasar modal telah memanfaatkan sarana digital dengan jumah peserta lebih dari 950 ribu orang.
Olehnya, BEI mengenalkan pesan edukasi pasar modal “Paham, Punya, dan Pantau” untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang cara investasi yang benar.
Pesan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat tentang cara investasi yang benar seiring dengan peningkatan signifikan dari jumlah investor baru pasar modal Indonesia.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, pesan Paham, Punya, dan Pantau masing-masing memiliki muatan cara-cara berinvestasi yang dapat menjadi pedoman bagi calon investor ketika memulai berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Ikuti Tips Jitu Crypto yang Satu Ini Agar Untung!
“Paham dalam berinvestasi itu harus menggunakan dana lebih, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan profil risiko dari masing-masing investor, dan paham tujuan investasinya,” imbuh Hasan.
Pesan Punya dimaksudkan, memiliki (punya) produk investasi saat ini sudah lebih mudah serta murah, namun investor tetap perlu berlatih untuk melakukan diversifikasi agar pertumbuhan portofolio investasinya dapat lebih stabil dan terjaga.
Melalui pesan Pantau, lanjut Hasan, investor perlu untuk memantau secara berkala portofolio investasinya, baik dari sisi pergerakan harganya maupun kinerja perusahaannya.
Serta update dengan berita dan informasi terkait produk investasinya agar meningkatkan pengetahuan sekaligus menambah pertimbangan dalam investasinya.
Baca Juga: Mengenal Blockchain: Cara Kerja Mudah dari Teknologi Investasi Bitcoin