Makassar, Sonora.ID - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan apresiasi kepada berbagai pihak, khususnya Anggota Bursa dan Perguruan Tinggi di Indonesia.
Apresiasi tersebut merupakan wujud terima kasih atas dukungan seluruh stakeholder yang menyumbang pertumbuhan pasar modal Indonesia sepanjang tahun ini.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyampaikan, berdasarkan data BEI dari Januari sampai November 2021, dari sisi edukasi, terdapat 6 ribu lebih aktivitas yang telah dijalankan. Jumlah pesertanya lebih dari satu juta orang.
“Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumah peserta lebih dari 950 ribu orang,” ujar Inarno, baru-baru ini.
Baca Juga: Apresiasi BEI Bagi Stakeholders Pasar Modal
Sejalan dengan itu, Data KSEI per 10 Desember 2021 juga menunjukkan peningkatan signifikan. Sepanjang tahun ini jumlah investor pasar modal Indonesia telah menembus angka 7 juta lebih single investor identification (SID) atau tumbuh 87 persen dibandingkan pencapaian di akhir 2020.
Sedangkan jumlah investor saham telah mencapai 3 juta lebih SID atau naik 99 persen dari tahun lalu yang mencapai 1,6 juta lebih SID di akhir tahun lalu.
Inarno menyebut, kemajuan teknologi dan informasi sangat berperan terhadap perkembangan pasar modal Indonesia.
Baca Juga: Cukai Rokok Naik, Saham Rokok Apa Kabar?
"Hal itu mendorong peningkatan kesadaran, literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah, murah serta transparan bahkan kredibel," ucapnya.
Menurutnya,saat nyaris aktivitas edukasi pasar modal telah memanfaatkan sarana digital dengan jumah peserta lebih dari 950 ribu orang.
Olehnya, BEI mengenalkan pesan edukasi pasar modal “Paham, Punya, dan Pantau” untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang cara investasi yang benar.
Pesan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat tentang cara investasi yang benar seiring dengan peningkatan signifikan dari jumlah investor baru pasar modal Indonesia.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, pesan Paham, Punya, dan Pantau masing-masing memiliki muatan cara-cara berinvestasi yang dapat menjadi pedoman bagi calon investor ketika memulai berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Ikuti Tips Jitu Crypto yang Satu Ini Agar Untung!
“Paham dalam berinvestasi itu harus menggunakan dana lebih, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan profil risiko dari masing-masing investor, dan paham tujuan investasinya,” imbuh Hasan.
Pesan Punya dimaksudkan, memiliki (punya) produk investasi saat ini sudah lebih mudah serta murah, namun investor tetap perlu berlatih untuk melakukan diversifikasi agar pertumbuhan portofolio investasinya dapat lebih stabil dan terjaga.
Melalui pesan Pantau, lanjut Hasan, investor perlu untuk memantau secara berkala portofolio investasinya, baik dari sisi pergerakan harganya maupun kinerja perusahaannya.
Serta update dengan berita dan informasi terkait produk investasinya agar meningkatkan pengetahuan sekaligus menambah pertimbangan dalam investasinya.
Baca Juga: Mengenal Blockchain: Cara Kerja Mudah dari Teknologi Investasi Bitcoin