Berikut 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Salat Jum’at

17 Desember 2021 18:45 WIB
Ilustrasi salat jumat
Ilustrasi salat jumat ( Sonora FM Palembang)

Sonora.ID - Salat Jum’at merupakan aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara berjama’ah bagi lelaki muslim setiap hari Jumat yang menggantikan salat zuhur.

Maka dari itu, sebagai lelaki muslim sudah sewajibnya melakukan ibadah salat ini dengan maksimal dan penuh kekhusyukan.

Namun, sebagai makhluk yang tak luput dari kesalahan, seringkali kita melakukan hal-hal yang tak perlu dilakukan ketika mengerjakan Sholat Jum’at.

Dilansir dari kaltim.tribunnews.com, berikut 9 kesalahan yang sering dilakukan dalam Salat Jum’at :

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 6 Perkara yang Dapat Membatalkan Wudhu

Tidak menyimak khutbah Jumat

Diwajibkan bagi kita mendengar khutbah Jumat dengan hikmat.

Kita tak boleh bicara saat khutbah sedang berlangsung.

Rasulullah SAW bersabda:

Siapa yang bicara di hari Jumat ketika imam sedang khutbah, maka dia seperti keledai yang mengendong barang bawaan.

Sementara orang yang mengatakan diam, maka tidak ada jumat baginya.

Jual beli ketika Salat Jumat

Mayoritas ulama berpendapat, jual beli sejak azan Jumat mulai berkumandang adalah haram.

Allah SWT dalam Al Quran surah Al Jumuah berfirman:

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum’at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Baca Juga: Bicara tentang Salat Berjemaah, Ketua MUI: Silakan Rapatkan Barisannya

Bekerja saat sedang Salat Jumat

Seringkali pekerjaan kita belum selesai ketika azan Jumat berkumandang.

Namun tidak ada alasan untuk tak bergegas menghadiri Salat Jumat.

Terlambat datang ketika Sholat Jumat

Seringkali kita melihat ada orang masbuk saat Salat Jumat.

Ada juga yang datang ke masjid saat iqamah dikumandangkan.

Padahal Rasulullah SAW sudah menjanjikan keutamaan untuk mereka yang datang lebih awal untuk Sholat Jumat.

Rasulullah SAW bersabda:

Apabila hari Jumat tiba, maka akan ada para malaikat di setiap pintu masjid.

Mereka akan mencatat setiap orang yang datang dari pertama lalu berikutnya dan berikutnya.

Hingga ketika imam telah naik di mimbarnya para malaikatpun menutup catatan-catatannya lalu mereka ikut mendengar khutbah.

Demikian termaktub dalam hadits riwayat Imam Bukhari.

Baca Juga: Wali Kota Makassar Terima Banyak Laporan Warga Gelar Salat Idul Adha

Melangkahi pundak jamaah yang duduk berdampingan

Saat datang ke masjid untuk Salat Jumat, kita tak jarang melihat orang yang melewati jamaah lain untuk maju ke shaf depan.

Ketika akan menuju shaf yang kosong itu, ada yang kemudian melangkahi pundak jamaah lain untuk menuju tempat tersebut.

Ternyata, tindakan semacam ini dilarang Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW menyebutnya sebagai perbuatan yang mengganggu.

Abdullah bin Busr ra menceritakan, ada seorang yang melangkahi pundak-pundak jamaah ketika Jumatan.

Sementara Rasulullah SAW sedang menyampaikan khutbah.

Lalu Nabi SAW memerintahkan orang ini untuk duduk, karena mengganggu.

Baca Juga: Terapkan Prokes Covid-19 Secara Ketat, Ribuan Warga Kotamobagu Gelar Salat Ied di Lapangan Terbuka

Duduk memeluk lutut saat khutbah

Duduk dalam posisi ini dilarang Rasulullah SAW.

Sahl bin Mu’adz dari bapaknya (Mu’adz bin Anas Al-Juhaniy), ia berkata:

“Rasulullah SAW melarang duduk dengan memeluk lutut saat imam sedang berkhutbah .” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).

Memakai pakaian seadanya dan tidak menggunakan parfum

Saat Salat Jumat, seseorang dianjurkan untuk menggunakan parfum dan mengenakan pakaian terbaik.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mandi pada hari Jum’at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum’at”. (HR. Bukhari).

Baca Juga: Terapkan Prokes Covid-19 Secara Ketat, Ribuan Warga Kotamobagu Gelar Salat Ied di Lapangan Terbuka

Tidak mandi Sunnah Jumat

Mandi sebelum Salat Jumat hukumnya adalah sunnah.

Terutama untuk yang akan melaksanakan Salat Jumat.

Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa saja yang menghadiri salat Jum’at di antara kalian, maka mandilah,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sebagian ulama berpendapat mandi sebelum Salat Jumat adalah wajib dan sebagian lain menyatakan sunnah.

Baca Juga: MasyaAllah, Inilah Do’a yang Diaminkan Malaikat

Langsung duduk ketika masuk masjid

Kita dianjurkan Salat dua rakaat sebelum duduk di masjid pada hari Jumat.

Hal itu sesuai tuntunan Rasulullah SAW:

“Barang siapa yang mandi pada hari Jum’at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum’at”. (HR. Bukhari).

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm