2. Shio Kambing
Shio Kambing yang memiliki sebuah bisnis mungkin pernah mengalami krisis yang membuatnya jatuh miskin, namun berkat usaha dan tidak lagi mengungali kesalahan yang sama, ia masih bisa menyelamatkan usahanya,
Salah satunya dengan memanfaatkan teknlogi serta dunia digital yang semakin canggih ini. Menggunakan hastag yang populer sering ia jadikan promosi dalam bisnis yang mereka jalankan.
Selain itu, mereka menilai cara tersebut lebih hemat biaya, meski ia perlu belajar untuk mengejar ketertinggalan dalam berteknologi ini.
Mengehemat biaya juga cara Shio Kambing untuk membuat perusahaan bertahan serta stabil. Mengurangi operasional perusahaan dengan menerepkan WFH, sempat shio Kambing lakukan.
3. Shio Babi
Anugerah dari maha Pencipta dan setitik keberuntungan dari dewa Fu Lu Shou membuat Shio Babi ini bangkit dari krisis bisnisnya.
Melalui kemampuan otak yang dapat menciptakan ide cemerlang dalam berbisnis membuat Shio Babi tak perlu mengurangi jumlah karyawannya saat masa krisis datang.
Mengoptimalkan teknologi dia lakukan untuk tetap menghasilkan uang yang lebih banyak di era yang serba digital ini.
Bisnis penjualan yang biasa mereka pasarkan melalui seminar offline, kini berali ke conference call dengan jangkauan yang lebih luas.
Kebiasaan baik Shio Babi dalam berbisnis adalah memeriksa kondisi keuangan perusahaan. Ia tak takut untuk memngkas biaya saat usaha mereka lagi krisis agar bisnis tetap bertahan.
Namun, Shio Babi yang cukup teliti, ia juga tak sembarangan untuk memangkas biaya yang bisa dikuragi. Segala pertimbangan akan mereka pikirkan baik-baik.
Baca Juga: Rezeki Mengalir Tak Ada Habisnya, 3 Shio Ini Alami Puncak Kebahagiaan