Obat-obatan biasanya memiliki kandungan asam dari bahan yang digunakan, sehingga dr. Santi pun menyarankan untuk memerhatikan terlebih dahulu komposisi obat-obatan yang digunakan.
Para penderita maag harus mengetahui bahwa kompisis obat-obatan yang mengadung senyawa HCL harus dihindari karena bersifat asam dan membuat lambung semakin luka.
Ketika para penderita maag sudah mengetahui bahwa terdapat pantangan obat-obatan yang digunakan dan berhenti mengonsumsinya, maka maag pun dapat disembuhkan.
Begitu juga dengan penderita maag yang disebabkan oleh bakteri jahat.
Merujuk pada perkataan dr. Santi, ketika bakteri sudah diobati dengan antibiotik, maka maag pun akan sembuh karena sudah tidak ada lagi faktor yang membuat luka timbul di dinding lambung atau usus dua belas jari.
Sehingga, sangat penting untuk mengetahui penyebab maag terlebih dahulu agar penyakit akibat luka di bagian dinding lambung atau usus dua belas jari ini dapat disembuhkan.
Baca Juga: Maag vs Penyakit Asam Lambung, Apa Bedanya? Ini Penjelasan Dokter