Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/11/15/26cd74c4f364bf5abbb3399bbbd2ac68-20211115034525.jpg)
Gangguan pencernaan
“Kemudian bisa juga disertai dengan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, tidak ada nafsu makan,” paparnya.
Demam
Hal ini terjadi ketika batu empedu cenderung berukuran lebih besar dari saluran empedu, kemudian batu tersebut menyebabkan penyumbatan pada saluran tersebut.
Penyumbatan ini kemudian menyebabkan berbagai gejala atau tanda, salah satunya adalah demam.
Perubahan warna kulit
Berhubungan dengan penyumbatan di saluran empedu oleh batu empedu tersebut, dr. Santi menegaskan bahwa hal itu bisa menyebabkan perubahan pada warna kulit hingga warna feses.
“Bisa menyebabkan warna kulit yang berubah menjadi kuning, warna feses yang berubah menjadi agak pucat, dan warna urin yang berubah menjadi gelap, nah itu gejala-gejalanya,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: Benarkah Penyakit Batu Empedu Dapat Diturunkan? Ini Jawaban Dokter
:quality(50)/photo/2024/11/22/img-20241122-wa0046jpg-20241122094916.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/19/cuplikan-layar-2024-09-05-085338-20240919054958.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/11/omr-3723132_640jpg-20241111115624.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/featured-neww-2024-11-22t19010-20241122070311.jpg)