Gejala berikutnya adalah mudah merasa lelah tanpa sebab. Gejala ini biasanya sering kali diabaikan dan dianggap hanya karena kurang istirahat saja.
Padahal, serangan jantung ini menimbulkan gejala rasa lelah kepada penderitanya.
Selain kedua gejala di atas, masalah pencernaan juga menjadi hal yang wajib diperhatikan bagi masyarakat umum karena bisa jadi gejala serangan jantung.
Sering kali orang beranggapan bahwa heartburn disebabkan oleh masalah pencernaan akibat adanya asam yang naik ke kerongkongan.
Bisa saja, rasa tidak nyaman dan panas di area dada itu bukan heartburn, melainkan gejala serangan jantung yang wajib diperiksakan ke dokter.
Gejala terakhir adalah adanya rasa tidak nyaman pada dalam tubuh. Seseorang cenderung tidak peduli dan mengaitkan rasa tidak nyaman tersebut dengan penyakit lain.
Namun kenyataannya, rasa tidak nyaman yang bertahan cukup lama tersebut bisa menjadi sebuah indikasi bahwa seseorang memiliki potensi terkena serangan jantung.
Oleh karena itu, melakukan check up rutin ke dokter sanga diperlukan untuk mengetahui kesehatan jantung.
Dengan check up, setidaknya masyarakat Indonesia dapat mengetahui sejak dini gejala serangan jantung dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Meskipun Berisiko, Ternyata Kolestrol Juga Bermanfaat! Simak Penjelasan Dokter