Kenali Serangan Jantung, Silet Killer yang Sering Terjadi Tanpa Gejala

20 Desember 2021 16:30 WIB
Serangan jantung
Serangan jantung ( unsplash.com)

Sonora.ID - Serangan jantung adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang jarang sekali disadari oleh para masyarakat umum.

Hal ini dibenarkan oleh dr. Fauzi Akira Nugraha, Sp. Jp., ketika menjadi narasumber di program Konsultasi Kesehatan milik Sonora FM.

Faktanya, serangan jantung sering kali tidak menimbulkan gejala apa-apa bagi penderitanya dan terjadi tanpa ada peringatan sama sekali. Tidak heran, serangan jantung disebut sebagai silent killer.

Sebenarnya, serangan jantung ini memiliki gejala yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri bagi penderitanya. Tetapi, gejala-gejala tersebut kerap kali diabaikan oleh penderitanya.

Baca Juga: Profil Singkat Hanna Kirana, Aktris Muda yang Wafat Akibat Gagal Jantung

Tak heran, serangan jantung pun menjadi silent killer akibat minimnya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap gejala serangan jantung.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus mulai memahami gejala serangan jantung yang paling sering ditemui berikut ini.

Gejala Serangan Jantung

Di dunia medis sendiri, ditemukan banyak gejala serangan jantung yang sering kali diabaikan oleh penderitanya.

Padahal, gejala serangan jantung menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri pada penderitanya dan seharusnya segera diperiksakan kepada ahli.

Salah satu gejala umum yang dirasakana adalah dada terasa seperti diremas yang biasanya terjadi di sekitar tengah dada dan diiringi dengan sesak nafas.

Baca Juga: 5 Penyakit Jantung yang Sering Diderita, Salah Satunya Gagal Jantung!

Gejala berikutnya adalah mudah merasa lelah tanpa sebab. Gejala ini biasanya sering kali diabaikan dan dianggap hanya karena kurang istirahat saja.

Padahal, serangan jantung ini menimbulkan gejala rasa lelah kepada penderitanya.

Selain kedua gejala di atas, masalah pencernaan juga menjadi hal yang wajib diperhatikan bagi masyarakat umum karena bisa jadi gejala serangan jantung.

Sering kali orang beranggapan bahwa heartburn disebabkan oleh masalah pencernaan akibat adanya asam yang naik ke kerongkongan.

Bisa saja, rasa tidak nyaman dan panas di area dada itu bukan heartburn, melainkan gejala serangan jantung yang wajib diperiksakan ke dokter.

Gejala terakhir adalah adanya rasa tidak nyaman pada dalam tubuh. Seseorang cenderung tidak peduli dan mengaitkan rasa tidak nyaman tersebut dengan penyakit lain.

Namun kenyataannya, rasa tidak nyaman yang bertahan cukup lama tersebut bisa menjadi sebuah indikasi bahwa seseorang memiliki potensi terkena serangan jantung.

Oleh karena itu, melakukan check up rutin ke dokter sanga diperlukan untuk mengetahui kesehatan jantung.

Dengan check up, setidaknya masyarakat Indonesia dapat mengetahui sejak dini gejala serangan jantung dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Meskipun Berisiko, Ternyata Kolestrol Juga Bermanfaat! Simak Penjelasan Dokter

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm