Sonora.ID – Mengingat fenomena Solstice tidak setiap saat terjadi, masyarakat dari belahan dunia ingin datang ke 2 negara untuk menikmati secara unik dari kejadian titik balik matahari ini.
Fenomena solstice sendiri memberikan dampak pada sejumlah negara, seperti adanya winter solstice untuk beberapa negara yang ada di belahan bumi bagian utara dan pada solstice Desember adalah waktunya belahan bumi selatan menikmati summer solstice.
Fenomena ini disinyalir hanya terjadi 2 kali dalam setahun, yaitu saat bulan Desember dan bulan Juni, membuat sebagaian besar masyarakat tertarik untuk datang ke Irlandia dan Inggris yang memiliki tempat populer untuk menikmati fenomena solstice ini.
Kedua tempat ini memang paling populer untuk menikmati summer solstice, mengingat lebih dari 23 ribu orang yang datang ke salah satu situs ini di tahun 2015 silam.
Masyarakat menilai jika berkumpul dan menikmati summer solstice di tempat situs ini, bukan hanya sebuah perayaan biasa namun ini juga untuk mengingatkan adanya nilai sejarah serta spiritual yang sakral di zaman nenek moyang.
Monumen Newgrange, Irlandia
Masyarakat Irlandia memiliki tradisi untuk berkumpul di monumen Newgrange untuk melihat terbitnya matahari saat summer sosltice dan itu membuat para wisatawan untuk ikut serta.
Sayangnya, tempat ini tidak dapat menampung semua masyarakat Irlandia dan hanya bagi orang yang beruntung yang diuni secara acak untuk menikmati fonomena solstice di monumen Newgrange.
Pemilihan tempat ini dinilai cocok, sebab keunikan dapat terjadi disini.
Baca Juga: Tradisi Unik Pelajar di Jepang, Nembak Gebetan Pakai Kancing Seragam
Masyarakat yang berada di dalam monument ini akan menikmati cahaya matahari yang menyorot ke ruangan dalam waktu 15 hingga 17 menit saja.
Monumen Newgrange ini sendiri merupakan tempat yang berupa gundakan bundar dengan Lorong batu.
Arkeolog juga menduga bahwa tempat ini juga sebagai makam kuno yang memiliki fungsi sebagai tempat upacara spiritual penting.
Stonehenge, Inggris
Perayaan oleh masyarakat Inggris ini tidak jauh berbeda dengan warga Irlandia. Tradisi untuk menikmati summer solstice atau titik balik matahari musim panas dilakukan di situs sejarah Stonehenge, Inggris.
Batu yang tersusun melingkar dan disduga ada sejak 2000 tahun sebelum masehi ini sebagai pusat tempat masyarakat Inggris atau wisatawan dapat menikmati ‘lahirnya kembali’ matahari.
Belum diketahui alasan khusus mengapa situs sejarah ini menjadi populer untuk menikmati fenomena solstis ini.
Hanya saja sebagaian masyarakat beranggapan, bahwa perayaan di situs sejarah Stonehenge merupakan hal yang sakral.
Melansir dari Tribun Travel, pada zaman kuno saat perubahan musim berkaitan dengan siklus pertumbuhan, kematian dan kelahiran adalah sebuah kebenaran esensial sebagai keseimbangan kehidupan.
Baca Juga: Tradisi Melukat, Upacara Pembersih Jiwa dan Dipercaya Datangkan Jodoh