Terkait hal ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDesa) Provinsi Jawa Barat (Jabar) massif menghadirkan Desa Wisata, terlebih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beberapa waktu lalu, ada 5 desa di Jawa Barat yang meraih juara dalam berbagai kategori. 

 

Kelima desa itu adalah Desa Gegesik Kulon di Kabupaten Cirebon, Desa Alam Endah di Kabupaten Bandung, Desa Ciburial di Kabupaten Garut, Desa Cisande di Kabupaten Sukabumi, dan Desa Selasari di Kabupaten Pangandaran.

 

"Dalam Indeks Desa Membangun (IDM), Provinsi Jabar mensinergikan pembangunan desa, seperti memunculkan rasa bangga serta semangat yang menyatu dalam desa, harus juga ada kolaborasi serta inovasi untuk membangun desa," ucap Kepala DPMDesa Provinsi Jabar, Dicky Saromi di sela-sela acara "Ngabejaan Desa" di Bandung, Senin (20/12/2021).

 

Menurutnya, hingga saat ini program pembangunan yang dicetuskan Gubernur Ridwan Kamil dan Wagub Uu Ruzhanul Ulum seperti Gerbang Desa (Gerakan Pembangunan Desa), OVOC (One Village One Company), Kampung Juara, Satu Desa Satu BUMDes, Patriot Desa, Sapa Warga, Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara) dan beberapa yang lainnya, sudah sangat sesuai.

 

 

"Kami terus berusaha menjadikan desa-desa di Jabar ini menjadi maju dan sejahtera," ucap Dicky lagi.

 

Disinggung perkembangannya selama Pandemi, Dicky mengatakan, bahwa memang ada beberapa perubahan tatanan dalam desa.

 

"Pada akhirnya desa harus memiliki atraksi, amenititas, dan aksesibilitas," kata Dicky.

Menurut Dicky, tiap desa harus memahami dan mampu mengembangkan segala keunikan dan kekhasan yang ada di dalamnya. 

 

"Bukan sebatas sarana dan prasarana saja yang diperhatikan, namun harus juga ada pride atau kebanggaan akan desanya sendiri, lalu ada semangat membangun yang menyatu, dan juga ada pola sinergi yang dibangun," papar Dicky.

 

"Yang pasti, semua itu harus dipahami oleh desa agar bisa menopang desa itu dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, dan agar perekonomiannya bergeliat," kata Dicky lagi.

 

"Jika ketiga hal tadi dimiliki dan dikembangkan oleh desa, sudah bisa dipastikan desa tersebut akan selalu menjadi destinasi wisata masyarakat secara umum," imbuhnya.

 

Diakhir, Dicky mengatakan, banyak desa yang pada akhirnya ingin mengangkat potensinya di sektor pariwisata. Namun hal ini harus benar-benar dipersiapkan, termasuk juga SDM atau perangkat desanya.

 

Diketahui, Jabar memiliki sekitar 5.021 desa. Dari jumlah tersebut, ratusan desa mulai bertransformasi menjadi desa wisata.

 

Baca Juga: Melatih Softskill Para Siswa Darul Hikam Bandung Di Pesantren Kelas Akhir