Sonora.ID – Belum selesai kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Herry Wirawan terhadap 12 santriwati yang seharusnya menuntut ilmu di pondok pesantren miliknya.
Kini muncul lagi kasus guru ngaji di Depok berinisial MMS yang tega mencabuli 10 murid perempuan di bawah umur, diketahui pelaku kerap membujuk bahkan memaksa korbannya agar mau menuruti kemauan busuknya.
Kedua kasus ini harusnya semakin menyadarkan publik bahwa, kaum perempuan rentan menjadi korban pelecehan seksual tidak peduli pakaian apa yang melekat di tubuh mereka, dengan siapa mereka berteman, atau jam berapa mereka keluar dari rumah.
Sudah seharusnya korban pelecehan seksual dirangkul dan diberikan dukungan terutama dari orang-orang yang ada di lingkungan terdekatnya.
Banyak korban kekerasan atau pelecehan seksual yang mengalami trauma berat, hinga takut untuk menjalani hidupnya.
Tak sedikit juga dari mereka yang justru berakhir menyalahkan diri sendiri atas peristiwa memilukan yang terjadi pada dirinya.
Lantas apa yang bisa Anda lakukan untuk memberikan dukungan kepada saudara, kerabat, teman, bahkan anak yang mengalami pelecehan seksual?