Dengarkan tanpa menghakimi
Di Indonesia masih banyak stigma keliru terkait korban pelecehan seksual yang membuat para korban enggan terbuka dan lebih memilih untuk memendam peristiwa mengerikan itu seorang diri.
Dampaknya, tidak sedikit korban pelecehan seksual yang menjadi depresi hingga mengakhirinya nyawanya sendiri.
Sebagai orang terdekat, Anda harus menjadi orang pertama yang siap merangkul dan mendengarkan cerita mereka.
Namun, jangan paksa mereka untuk bercerita, tahan diri Anda sampai korban benar-benar percaya dan akhirnya mau untuk menceritakan detail kejadian yang mereka alami.
Jangan pernah menginterupsi apalagi menghakimi cerita mereka! Perlu diingat mereka adalah korban yang tidak bersalah apapun kondisinya.
Penting juga untuk Anda menjaga emosi agar tetap stabil saat mendengarkan cerita mereka, tujuannya supaya korban merasa nyaman saat menceritakan perasaan yang ia pendam.
Berikan informasi dan biarkan korban untuk mengambil keputusan
Tak hanya mendengarkan Anda juga bisa membantu agar korban mendapatkan keadilan atau penanganan yang mereka butuhkan.
Cari informasi terkait langkah selanjutnya yang bisa diambil oleh korban misalnya, melapor ke polisi atau konsultasi ke tenaga profesional, namun berikan kebebasan untuk mereka mengambil keputusan.
Baca Juga: Trilogi Film Terakhir 'Dear Nathan: Thank You Salma' Singgung Isu Pelecehan Seksual