Ini yang Mereka Butuhkan! 4 Cara Mendukung Korban Kekerasan Seksual

21 Desember 2021 10:20 WIB
Ilustrasi korban kekerasan seksual
Ilustrasi korban kekerasan seksual ( Freepik)

Sonora.ID – Belum selesai kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Herry Wirawan terhadap 12 santriwati yang seharusnya menuntut ilmu di pondok pesantren miliknya.

Kini muncul lagi kasus guru ngaji di Depok berinisial MMS yang tega mencabuli 10 murid perempuan di bawah umur, diketahui pelaku kerap membujuk bahkan memaksa korbannya agar mau menuruti kemauan busuknya.

Kedua kasus ini harusnya semakin menyadarkan publik bahwa, kaum perempuan rentan menjadi korban pelecehan seksual tidak peduli pakaian apa yang melekat di tubuh mereka, dengan siapa mereka berteman, atau jam berapa mereka keluar dari rumah.

Sudah seharusnya korban pelecehan seksual dirangkul dan diberikan dukungan terutama dari orang-orang yang ada di lingkungan terdekatnya.

Banyak korban kekerasan atau pelecehan seksual yang mengalami trauma berat, hinga takut untuk menjalani hidupnya.

Tak sedikit juga dari mereka yang justru berakhir menyalahkan diri sendiri atas peristiwa memilukan yang terjadi pada dirinya.

Lantas apa yang bisa Anda lakukan untuk memberikan dukungan kepada saudara, kerabat, teman, bahkan anak yang mengalami pelecehan seksual?

Dengarkan tanpa menghakimi

Di Indonesia masih banyak stigma keliru terkait korban pelecehan seksual yang membuat para korban enggan terbuka dan lebih memilih untuk memendam peristiwa mengerikan itu seorang diri.

Dampaknya, tidak sedikit korban pelecehan seksual yang menjadi depresi hingga mengakhirinya nyawanya sendiri.

Sebagai orang terdekat, Anda harus menjadi orang pertama yang siap merangkul dan mendengarkan cerita mereka.

Namun, jangan paksa mereka untuk bercerita, tahan diri Anda sampai korban benar-benar percaya dan akhirnya mau untuk menceritakan detail kejadian yang mereka alami.

Jangan pernah menginterupsi apalagi menghakimi cerita mereka! Perlu diingat mereka adalah korban yang tidak bersalah apapun kondisinya.

Penting juga untuk Anda menjaga emosi agar tetap stabil saat mendengarkan cerita mereka, tujuannya supaya korban merasa nyaman saat menceritakan perasaan yang ia pendam.

Berikan informasi dan biarkan korban untuk mengambil keputusan

Tak hanya mendengarkan Anda juga bisa membantu agar korban mendapatkan keadilan atau penanganan yang mereka butuhkan.

Cari informasi terkait langkah selanjutnya yang bisa diambil oleh korban misalnya, melapor ke polisi atau konsultasi ke tenaga profesional, namun berikan kebebasan untuk mereka mengambil keputusan.

Baca Juga: Trilogi Film Terakhir 'Dear Nathan: Thank You Salma' Singgung Isu Pelecehan Seksual 

Bila menempuh jalur hukum

Butuh keberanian besar bari para korban untuk berani melaporkan pelaku tindak pelecehan seksual.

Karena cepat atau lambat korban harus kembali berhadapan dengan seseoang yang telah merenggut rasa percaya diri, rasa aman, dan kepercayaan mereka.

Apalagi korban harus memberikan kesaksian dengan mengingat kembali kejadian mengerikan tersebut, maka pastikan Anda selalu ada di sisi mereka selama proses hukum berlangsung.

Pastikan juga korban mendapat perlindungan yang tepat dan istirahat yang cukup. Hentikan proses pemeriksaan jika korban sudah menunjukkan sinyal tidak nyaman, biarkan mereka menenagkan pikiran terlebih dahuu.

Bila membutuhkan tenaga profesional

Pada kasus atau titik tertentu korban pelecehan seksual mungkin akan mengalami trautam berat yang sulit untuk ditangani oleh orang terdekat.

Apabila korban mulai menyakiti atau membahayakan diri sendiri hingga mengalami krisis emosial ekstrem maka ini saatnya Anda untuk mengajak korban konsultasi ke tenaga profesional.

Baca Juga: Dosen A Cabuli Mahasiswi Unsri Bimbingan Skripsi Ditahan 20 Hari Kedepan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm