Sonora.ID - Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan petuah, "jangan hujan-hujanan, nanti batuk pilek!" yang sering kali diutarakan oleh orang tua.

Biasanya, para orang tua memberikan petuah tersebut kepada anak-anaknya yang hobi main di bawah guyuran air hujan.

Hal tersebut kemudian mendasari batuk pilek menjadi identik dengan hujan. Tetapi, apakah benar hujan menyebabkan batuk pilek?

Menanggapi hal tersebut, dr. Santi pun membantah dengan tegas bahwa hujan tidak menyebabkan batuk pilek pada seseorang.

Baca Juga: 4 Cara Jaga Kesehatan Paru-Paru dari Polusi, Dokter: Terapkan Etika Batuk!

Hal tersebut adalah mitos semata yang berkembang di kalangan masyarakat Indonesia.

Melalui program Health Corner yang tayang di Sonora FM, dr. Santi menjelaskan tentang fakta sebenarnya mengapa seseorang terkena batuk pilek ketika hujan berlangsung.

Berdasarkan penjelasan dr. Santi, musim hujan membuat banyak orang cenderung malas untuk keluar, sehingga selalu berkumpul dalam satu tempat selagi hujan turun.

Baca Juga: Pernah Mimpi Mengenai Batuk Berdarah, Ternyata Memiliki Makna Positif Akan Adanya Kehadiran...

Seperti yang sudah diketahui bahwa di setiap perkumpulan, kondisi kesehatan tiap orang berbeda-beda dan terjadi pertukaran udara dalam ruang lingkup yang sama.

Melalui peristiwa tersebut, seseorang dapat terpapar virus dari pertukaran udara tersebut.

Hal tersebut lah yang membuat seseorang sebenarnya terkena batuk pilek; bukan karena hujan yang sedang turun.

Terlebih, ketika ada seseorang yang batuk dan bersin tanpa menerapkan etika di suatu perkumpulan.

Baca Juga: Pertama Kali Ditemukan, Beberapa Gorila Dinyatakan Positif Covid-19

Droplets yang ditinggalkan akibat batuk dan bersin tersebut pun menyebar melalui udara. Kemudian, udara tersebut akan dihirup oleh orang lain.

Bisa saja, seseorang yang menghirup udara tersebut sedang tidak dalam kondisi fit, sehingga mudah terpapar penyakit.

Oleh karena itu, etika batuk dan bersin pun wajib dilakukan, yaitu menutup mulut dengan lengan agar droplets tidak berterbangan di udara.

Selain itu, menggunakan masker juga sangat penting agar tidak menyebarkan atau terpapar virus dari udara sekitar.

"Jangan cuman hujan yang disalahin, tapi kembali lagi ke tiga faktor (penyebab seseorang jatuh sakit)," pungkas dr. Santi.

Baca Juga: Gara-gara Pandemi, Batuk Jadi Hal yang Mengerikan, Ini Kata Dokter