Makassar, Sonora.ID - Pemerintah melakukan investigasi usai terjadi kebocoran soal seleksi laskar pelangi. Diduga, beredar sehari pelaksanaan ujian di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyampaikan hal itu saat ditemui pada selasa (21/12/2021). Langkah yang diambil, mengubah soal yang berformat digital.

"Jadi satu hari sebelumnya, ada yang melaporkan ke saya ada kebocoran. Saat saya konfirmasi ternyata benar itu," ujarnya.

Kemudian meminta jajarannya melakukan pencarian. Hal itu untuk mengungkap oknum siapa oknum yang membocorkan.

Baca Juga: Masih Siaga, BPBD Makassar Antisipasi Dampak La Nina Di Akhir Tahun 2021

"Saya minta pada saat itu diubah, itu bagusnya karena digital jadi langsung. Memang itu soalnya itu diacak, soalnya tidak sama,"

"Memang saya lihat di pemkot tidak steril, saya minta diselidiki sapa yang bocorkan," sambungnya.

Danny menyiapkan sanksi bagi siapa saja yang membocorkan. Jika pegawai pemerintahan, bakal diberhentikan dari pekerjaannya.

"Siapa pun, kalau ASN saya usulkan berhentikan atau dipecat tidak ada toleransi," tegasnya.

Baca Juga: Masih Siaga, BPBD Makassar Antisipasi Dampak La Nina Di Akhir Tahun 2021

Diketahui, ada ribuan pegawai kontrak yang mengikuti ujian laskar pelangi. Diketahui singkatan dari laskar pelayanan publik integritas, konsep untuk menggantikan istilah tenaga honorer atau kontrak.

Tahapan meliputi tes kemampuan pribadi, wawasan kebangsaan dan lainnya. Berlangsung di OPD atau instansi mereka bekerja.

Teknisnya, secara online atau melalui telepon genggam masing-masing.

Baca Juga: Marak Produk Berbahaya, Ini Cara Pilih Kosmetik Aman oleh BPOM Makassar