Budi menegaskan, perjalanan orang Indonesia ke luar negeri akan berpotensi membawa varian baru tersebut ke dalam negeri.
Tak hanya memberikan imbauan kepada masyarakat, pihaknya bersama dengan jajaran Kementerian Kesehatan terus mendorong peningkatan testing, tracing, dan treatment Covid-19 demi mengantisipasi penyebaran varian tersebut.
Masyarakat juga diminta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan yang dianjurkan oleh pemerintah dan WHO.
Dalam kesempatan yang sama, Menkes juga memberikan penekanan pada masyarakat yang tinggal di perbatasan untuk lebih disiplin.
“Terutama yang di daerah perbatasan ya, pintu masuk luar negeri, dan yang kertiga adalah vaksinasi harus dipercepat terutama lansia,” tegas Budi menambahkan.
Diketahui sebelumnya bahwa pemerintah sempat berencana untuk menerapkan PPKM level 3 ke seluruh wilayah di Indonesia selama masa Nataru, tetapi kemudian kebijakan tersebut dicabut dan digantikan dengan kebijakan yang sesuai dengan kondisi setempat.
Baru-baru ini, rencana untuk memberlakukan ganjil-genap di tol Jakarta selama masa Nataru juga dibatalkan.
Baca Juga: PT Jasamarga Pastikan Kesiapan Operasi Selama Libur Nataru