Sonora.ID - Toxic relationship terjadi ketika satu atau kedua orang memprioritaskan cinta dibanding komponen inti dari sebuah hubungan yang sehat yaitu rasa hormat, kepercayaan, dan kasih sayang.

Cinta tak seharusnya hanya menjadi satu-satunya alasan untuk bertahan dalam hubungan sebab setiap pasangan harus saling menghargai satu sama lain.

Orang yang menjalin toxic relationship acap kali tak sadar bahwa dirinya sedang berada di kondisi tersebut meski orang lain dapat melihatnya dengan jelas.

Apabila kamu masuk dalam hubungan yang tak sehat, kamu mungkin merasa bahwa hal yang toxic tersebut merupakan sesuatu yang normal.

Baca Juga: Simak Pentingnya Komunikasi Dalam Hubungan dan Dampak Silent Treatment

Jadi, sebenarnya apa saja ciri toxic relationship?

Dilansir dari Insider, inilah ciri kamu sedang berada di hubungan yang tak sehat.

1. Kurangnya kepercayaan

Kepercayaan adalah salah satu pilar terpenting dalam menjalin sebuah hubungan. Semua hal romantis tak mungkin terjadi apabila tak adanya rasa percaya, stabilitas, dan rasa aman.

"Tanpa kepercayaan, dan bukan hanya percaya bahwa pasangannya akan setia, tetapi percaya bahwa pasangannya akan berperilaku demi kepentingan terbaik dari kesepakatan hubungan, tidak akan ada rasa aman," ujar Jeni Woodfin, LMFT, seorang terapis di di San Jose, California melalui Insider.

2. Cara berkomunikasi tidak sehat

Komunikasi yang berbentuk seperti bermusuhan atau tidak bersahabat dapat menyebabkan ketegangan dan menciptakan ketidakpercayaan lebih jauh dalam hubungan.

Sebaliknya, hubungan yang sehat bergantung pada komunikasi yang terbuka, tak membiarkan keributan menjadi terlalu panas, dan menunjukan rasa hormat.

Menurut Kamil Lewis, AMFT, seorang terapis seks dan hubungan di California Selatan, bentuk-bentuk komunikasi yang tidak bersahabat meliputi:

• Berteriak
• Penggunaan kata kasar frasa menyakitkan lainnya
• Melempar dan menghancurkan barang
• Melakukan intimidasi atau paksaan fisik
• Silent treatment
• Mendengarkan untuk merespon dan membela diri alih-alih untuk mendengar dan memahami pasangan

Baca Juga: Jangan Diremehkan! Pentingnya Personal Space dalam Suatu Hubungan

3. Hanya menerima, tidak memberi

Jika hubunganmu secara konsisten berkisar pada apa yang membuat pasanganmu bahagia sedangkan kamu mengabaikan kebutuhanmu sendiri, itu bisa menjadi tanda dari toxic relationship.

Kamu mungkin merasa bahwa kamu hanya menjalani hubungan secara sepihak.

Hal ini berkaitan dengan sikap di mana kamu selalu menjadi yang pertama mengirim pesan, menunggu balasan yang terlalu lama, atau kamu sering kali meminta dia berubah tapi dia terus melakukan hal yang sama.

4. Sering berbohong

Seperti yang kamu ketahui, kebohongan, tidak peduli seberapa kecil kebohongan tersebut, dapat mengikis kepercayaan dari waktu.

Ketika pasanganmu berbohong kepadamu, itu menandakan bahwa ia tidak menghormatimu sebagai pasangan yang pantas mendapatkan kejujuran dan perhatian.

5. Mengontrol

Pasanganmu tidak memiliki hak untuk mengontrol tindakan atau keyakinanmu.

Salah satu perilaku pengendalian yang harus diwaspadai adalah mengancam kehilangan sesuatu yang menimbulkan ketakutan, seperti stabilitas keuangan, waktu bersama keluarga, atau bahkan persahabatan.

Baca Juga: Hubungan Mulai Renggang? Ini 4 Cara Bikin Pasangan Jatuh Cinta Lagi

Hal ini juga termasuk dalam tingkah di mana pasangan menganggapmu seolah bertingkah seperti kamu tidak tahu apa yang sedang kamu bicarakan.

6. Merasa tak ada waktu untuk diri sendiri

Biasanya ketika berada di hubungan yang tidak sehat, perawatan diri dan prioritas diri diabaikan.

Waktu dan energi secara fisik maupun mental akan sering dihabiskan untuk pasangan melalui perselisihan yang tak ada habisnya.

Cobalah untuk alihkan sebagian energi yang kamu miliki untuk memerhatikan diri sendiri. Jika pasanganmu bereaksi negatif, artinya kamu berada dalam hubungan yang toxic.

Itulah keenam ciri hubungan yang toxic. Apabila hubunganmu menunjukan salah satu ciri di atas, segera perbaiki atau akhiri, ya.