“Saya bisa jujur tentang emosi saya ketika datang ke seni visual,” ungkapnya. “Karena dengan musik, akan sulit jika Anda mulai merasa iri dengan musisi lain.
Ada begitu banyak musisi yang luar biasa, dan selalu ada aliran artis baru yang tak ada habisnya.”
RM melanjutkan tentang keprihatinannya atas umur panjang kariernya, RM melanjutkan, “Dan pelukis memiliki karir yang panjang.
Ada pelukis yang mengadakan pameran pertama mereka ketika mereka berusia 40 tahun dan ada pelukis yang tidak menjual satu karya pun sampai mereka berusia 60 tahun.
Tapi saya debut pada usia 20 [menurut perhitungan Korea] dan saya memiliki kesempatan untuk mewakili bangsa pada usia 28, kemudian saya sudah ditanyai tentang langkah saya selanjutnya.”
Dia menambahkan, “Itulah mengapa saya ingin memiliki umur panjang seperti yang dilakukan para pelukis.”
Ini filosofi RM BTS dalam kariernya
Dalam hal filosofi hidupnya sendiri, RM berkomentar, “Beberapa orang mengatakan lebih penting untuk fokus pada saat ini daripada impian Anda.
Mereka benar dan saya memahami maksud mereka. Tidak baik bagi masyarakat untuk menekan orang untuk memiliki mimpi, tetapi mimpi juga penting.
Saya berharap akan banyak orang yang masih memegang anak laki-laki atau perempuan, jauh di dalam hati mereka, percaya pada kerja keras, dan harapan.”
"Aku juga berjuang," lanjutnya.
“Harapan yang dimiliki orang lain dan saya sendiri terhadap saya terlalu tinggi. Bahkan jika saya bekerja di bidang yang sama sekali berbeda di masa depan, orang akan mengharapkan saya untuk mencapai sesuatu, dan saya mungkin tidak dapat memenuhi harapan itu.”
Akhirnya, RM mengakhiri wawancaranya dengan ringkasan yang menginspirasi tentang tujuannya sebagai seorang seniman.
"Saya percaya bahwa setiap orang dilahirkan karena suatu alasan," katanya. Ia berharap agar semua orang berani bemimpi dan mewujudkan itu dalam hidupnya.