Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/12/22/120ac0aabbc23af8804188031c633ac0-20211222114615.jpg)
Kode tersebut sebagian besar terdiri dari karakter Jepang; Whiteley menyalinnya dari buku masak Jepang istrinya.
Perhatikan bagaimana setiap kali Neo berada di Matrix, semuanya memiliki rona kehijauan dari kode Matrix di awal adegan film.
Fakta kedua: The Heart O’ The City Hotel
Film dimulai dan berakhir di lokasi yang sama. Di sinilah Neo dibangkitkan dan menjadi The One.
Tempat ini adalah hotel, tapi karena suatu api yang besar hotel itu ditinggalkan karena hancur.
Fakta ketiga: Adanya istilah “Waktu Peluru”
Urutan khusus waktu peluru yang dimaksud yaitu, saat Trinity melompat di udara dan membeku. Kemudian, kamera berputar di sekelilingnya.
Adegan ini telah diparodikan berkali-kali, terutama di Shrek (2001) dan Scary Movie (2000).
Fakta keempat: Visual rendah dan tinggi
Gaya visual film The Matrix terinspirasi dari berbagai sumber. Bayangan panjang yang dilemparkan Agen adalah penghormatan terhadap Ekspresionisme Jerman dan juga mirip dengan gambar penulis/artis buku komik noir seperti Frank Miller ("The Dark Knight Returns," "Sin City," "300").
Baca Juga: Jessica Henwick dari 'The Matrix 4' akan Bergabung di 'Knives Out 2'
:quality(50)/photo/2024/11/22/screenshot-2024-10-09-130115jpg-20241122042325.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/screenshot-2024-11-22-162235jpg-20241122042344.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/img_9665jpeg-20241121040248.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img-20241122-wa0025jpg-20241122035943.jpg)