Sonora.ID – Hingga saat ini masih banyak perdebatan yang membahas mengenai apakah perlu atau penting untuk membedakan handuk yang digunakan untuk mengeringkan wajah dan badan.
Bagi sebagian orang, menggunakan handuk yang sama untuk mengeringkan wajah dan tubuh dinilai jauh lebih praktis, cepat dan tidak menumpuk cucian ketimbang harus memakai handuk berbeda untuk bagian tubuh yang berbeda.
Sering dianggap sepele, padahal handuk berpotensi untuk mentransfer bakteri yang bersiko memicu masalah pada kulit, lho.
Mengutip dari Cosmopolitan, Amy Weschler, M.D., dermatolog sekaligus penulis buku asal New York, menyarankan agar kita harus selalu membedakan handuk untuk tubuh dan wajah, terutama jika kulit wajah kamu rentan berjerawat.
“Kulit wajah memiliki tekstur yang sangat tipis dan sensitif, minyak alami dari tubuh dan rambut tidak seharusnya mengenai kulit wajah” paparnya.
Christopher Mason, Ph.D., asisten profesor di departemen fisiologi dan biofisika di Weill Cornell, juga menjelaskan banyak bakteri tersisa pada rambut, kulit tangan, kaki, pundak, atau area tubuh lainnya yang berisiko pindah ke wajah kalau kita tidak menggunakan handuk yang berbeda.
Nah, faktor-faktor inilah yang nantinya akan menjadi cikal bakal munculnya masalah pada kulit wajah seperti jerawat, pori-pori tersumbat, hingga meyebabkan iritasi dan kemerahan.
Baca Juga: Wajah Cerah Bebas Kusam, Ini 3 Tips Eksfoliasi Kulit Wajah Berjerawat
Masalahnya, kebanyakan orang menghindari terlalu banyak menggunakan handuk lantaran enggan menumpuk cucian yang nantinya harus menguras energi, air dan detergen saat membersihkannya kelak.
Untuk mengatasi hal ini, dr. Weschler, memberikan tips bijak menggunakan handuk yaitu dengan memakainya sisinya secara bergantian, misalnya dalam tiga hari pertama gunakan satu sisi dari handuk saja, pastikan sisi lainnya tidak terkontaminasi, kemudian empat hari berikutnya kamu bisa gunakan sisi sebaliknya yang tadi masih bersih.
Tidak hanya itu, pastikan juga handuk yang akan kamu pakai selalu dalam keadaan kering sempurna, tujuannya agar menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur.
Menurut Kelly A. Reynolds, Ph.D., seorang profesor ilmu kesehatan lingkungan di University of Arizona, handuk yang digunakan setelah mandi meskipun sudah dikeringkan hanya dapat digunakan maksimal tiga kali, setelah itu ganti dengan handuk baru yang bersih.
Hal ini untuk mencegah berkembangnya bakteri dan jamur, serta penumpukan sel-sel kulit mati, minyak dan kotoran lainnya yang terkumpul pada handuk bekas pakai.
Baca Juga: Cara Melipat Handuk Viral di Media Sosial, Mana yang Paling Benar?