Sonora.ID - Anda mungkin pernah mendengar istilah spesialis dan generalis yang kerap disebut-sebut dalam dunia kerja.

Namun, apa tepatnya perbedaan dari kedua istilah tersebut? Lalu, apa masing-masing kelebihan serta kekurangan dari generalis dan spesialis?

Hal ini secara lengkap sempat dibahas dalam acara Podcasmart bersama Audry dan Tasya di kanal YouTube Smart FM.

Definisi generalis

Sesuai namanya, Anda mungkin sudah dapat memahami secara kasar apa definisi dari kedua istilah tersebut.

Baca Juga: Apa Pentingnya Evaluasi Diri? Ini Jawaban dari Master Trainer

Generalis, apabila diambil dari kata bahasa Inggris 'general' memiliki makna yang berarti 'umum'.

Maka dari itu, dalam dunia kerja, generalis artinya seseorang yang mempunyai berbagai kemampuan di berbagai bidang namun tidak benar-benar ahli.

"Orang yang generalis berarti dia tahu banyak hal walaupun tidak mendalam, tidak mendetail, terhadap satu bidang," ujar Tasya.

"Iya, dia menekuni banyak hal tapi ya, itu, cuman standar atau basic, ya," tambah Audri.

Definisi spesialis

Sementara itu, spesialis memiliki makna yang berkebalikan dengan generalis.

Baca Juga: 15 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Ibu untuk Ibu yang Sudah Meninggal, Penuh Haru dan Menyentuh!

Tercermin melalui istilahnya, seseorang yang spesialis adalah orang yang menekuni satu bidang dan tentunya ahli dalam bidang tersebut.

"Jadi kalau spesialis adalah orang yang menekuni satu bidang dengan sangat dalam," kata Audri.

Tak hanya itu, spesialis juga kemungkinan besar memiliki jenjang karier yang jelas dan lebih pasti.

Kelebihan dan kekurangan generalis

Setiap hal tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk ketika Anda memilih untuk menjadi sosok yang generalis.

Ketika Anda generalis di dunia kerja, Anda memegang kelebihan berupa lebih berpikiran terbuka karena mau belajar berbagai hal, tak menutup kemungkinan pada peluang baru, serta lebih fleksibel sehingga memudahkan Anda beradaptasi di mana saja.

Sementara itu, apa saja kekurangan dari generalis?

Baca Juga: 6 Ciri Kamu Berada di Toxic Relationship, Segera Perbaiki atau Akhiri!

"Tapi kekurangannya, biasanya, perusahaan ataupun pekerjaan ini menuntut orang-orang yang ahli," jelas Audri.

Hal tersebut memang tak dapat dipungkiri karena disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Namun, ini mungkin akan menyebabkan sedikit masalah bagi orang yang generalis.

Kelebihan dan kekurangan spesialis

Lalu, kelebihan spesialis adalah punya pengetahuan yang lebih luas di satu bidang tertentu yang ditekuni.

"Dia juga punya kompetensinya memang di bidang itu, jadi linear, tuh, dari pendidikan atau ketika mendapatkan pelatihan menjadi tenaga ahli," menurut Tasya.

Kekurangan dari orang spesialis pun sudah jelas. Seseorang yang spesialis akan kesulitan untuk fleksibel karena sudah berfokus di satu bidang.

Baca Juga: 5 Ciri Lingkungan Kerja Toxic, Segera Atasi Sebelum Makin Terjebak

Itulah perbedaan serta kelebihan kekurangan dari generalis dan spesialis.

Kalau Anda, masuk tim yang mana?