Sonora.ID - Indonesia adalah  negara tropis yang cenderung mendapatkan paparan sinar matahari setiap hari, hal itu membuat beberapa orang kerap kali mengeluhkan panas karena memang ada masa-masa di  Indonesia saat matahari bersinar sangat terik.

Tak heran jika beberapa orang sangat suka ketika musim hujan datang, karena suhu atau udara menjadi lebih sejuk, sinar matahari tak sepanas biasanya, dan tidur malam terasa lebih nyenyak dengan suara hujan.

Anak-anak pun biasanya senang ketika hujan turun, mereka bahkan tak ragu untuk meminta izin ke orang tua untuk bermain hujan.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa pentingnya mandi setelah bermain hujan atau kehujanan.

Mengapa demikian? Padahal air hujan cenderung bersih karena langsung dari langit, apa pentingnya?

“Kalau misalnya kita habis kehujanan, hal yang harus dilakukan adalah secepatnya dibasuh, kenapa? Karena air hujan itu kan sebenarnya steril, tetapi lingkungan kita kan tidak bersih, dalam arti banyak asap kendaraan, banyak debu,” ungkapnya menegaskan.

Jadi, ketika anak bermain hujan atau orang dewasa tak sengaja kehujanan, memang bukan hujannya yang akan menjadi sumber penyakit karena cenderung bersih, tetapi kondisi lingkungan di sekitarnya.

Baca Juga: November Ceria! 3 Weton yang Diramalkan Bakal Sering Kehujanan Uang

Misalnya adanya genangan air hujan yang sudah tercampur dengan pasir, bakteri, atau kuman, yang kemudian menyiprat dan mengenai bagian tubuh.

Hal itu bisa menyebabkan infeksi karena bakteri atau kuman masuk atau menempel di permukaan tubuh, maka penting untuk dibasuh bersih atau mandi.

“Jika terbawa air hujan kemudian mengenai tubuh kita, tubuh kita jadi kotor juga. Belum lagi nanti kalau misalnya terpercik dari motor atau mobil yang lewat, airnya kemana-mana, nah itu yang bisa menyebabkan penyakit kulit atau bisa saja menyebabkan penyakit yang disebabkan oleh urinnya tikus,” sambung dr. Santi.

Tak berhenti di situ saja, setelah dibasuh atau mandi, orang tersebut harus langsung mengeringkan badan dengan teliti sampai ke lipatan-lipatan tubuh.

“Kemudian kalau bisa perutnya diisi dengan makanan yang sehat dan hangat, supaya badannya kembali menyesuaikan dengan suhu yang seharusnya. Harus dilakukan,” tegasnya menambahkan.

Baca Juga: Apakah Benar Hujan Menyebabkan Batuk Pilek? Ini Penjelasan Dokter!